Kebiasaan Buruk yang Memicu Risiko Jamur di Rumah
Kebiasaan Buruk yang Memicu Risiko Jamur di Rumah--
BACAKORANCURUP.COM - Jamur merupakan salah satu masalah yang sering muncul di rumah, terutama di lingkungan dengan tingkat kelembapan tinggi.
Selain merusak estetika ruangan, jamur juga bisa memengaruhi kesehatan penghuni rumah, seperti menyebabkan alergi, gangguan pernapasan, hingga infeksi.
Meski terkadang sulit dihindari, banyak kasus pertumbuhan jamur sebenarnya dipicu oleh kebiasaan buruk penghuni rumah.
Berikut adalah beberapa kebiasaan yang perlu dihindari untuk mencegah risiko jamur.
1. Tidak Menjaga Ventilasi dengan Baik
Udara yang lembap dan pengap menjadi lingkungan ideal bagi jamur untuk berkembang. Kebiasaan menutup semua jendela atau tidak menggunakan ventilasi yang memadai dapat meningkatkan kelembapan dalam rumah. Solusi terbaik adalah memastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik. Gunakan exhaust fan di area seperti dapur dan kamar mandi, serta buka jendela secara rutin agar udara segar masuk.
2. Membiarkan Kebocoran Tidak Diperbaiki
Kebocoran pada atap, pipa air, atau dinding sering kali dianggap masalah kecil. Padahal, kelembapan yang dihasilkan dari kebocoran ini dapat menjadi sarang jamur. Pastikan untuk segera memperbaiki kebocoran begitu terdeteksi, baik di bagian atap, dinding, maupun instalasi pipa.
3. Menggantung Baju di Dalam Rumah
Mengeringkan pakaian di dalam ruangan, terutama tanpa ventilasi yang baik, akan meningkatkan kadar uap air di udara. Kebiasaan ini memicu pertumbuhan jamur di dinding atau langit-langit. Sebaiknya gunakan area terbuka untuk menjemur pakaian atau manfaatkan mesin pengering.