2 Desa di BUR Ajukan Pencairan DD/ADD

Rapat camat bersama para kades dan pendamping.-Dok/Kecamatan BUR -

BACAKORANCURUP.COM - Proses pemberkasan DD/ADD di desa-desa wilayah Rejang Lebong sampai saat ini masih terus bergulir.

Informasi terbaru, khusus desa-desa di Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR), diketahui baru ada 2 desa yang sudah mengajukan pencairan DD/ADD ke PMD Rejang Lebong.

Sementara 7 desa lainnya diketahui, sampai saat ini masih terus berproses untuk menyiapkan semua administrasi yang dibutuhkan untuk pencairan DD/ADD.

Camat BUR Amlianto SSos menyampaikan, sejak beberapa waktu lalu dia selalu mengimbau dan mengingatkan, agar Pemdes di wilayah BUR dapat memaksimalkan pemberkasan pencairan DD/ADD sampai batas waktu yang telah ditetapkan.

BACA JUGA:Kesra Verifikasi Proposal Usulan Bantuan Rumah Ibadah

jBACA JUGA:Dua Madrasah Baru Gabung ke Kemenag, Jumlah Madrasah di Rejang Lebong Jadi 31

Karena itu dalam waktu dekat, dia mengharapkan desa-desa di BUR semuanya mengajukan pemberkasan DD/ADD.

"Kita harap Pemdes di Kecamatan BUR bisa segera menuntaskan pemberkasan pencairan DD/ADD tahap I tahun 2025 ini. Apalagi kemarin, kita juga sudah melakukan pembahasan lebih lanjut dengan para Sekdes dan juga bendahara desa," ungkapnya.

Dijelaskannya, banyak hal yang harus dibayarkan menggunakan anggaran DD/ADD yang akan cair nantinya. Mulai dari gaji perangkat, BLT-DD, Ketahanan Pangan, operasional kantor, dan juga hal lainnya yang memang sudah harus dibayarkan.

"Banyak keperluan yang harus dibayarkan, Karen situ sudah sewajarnya, Pemdes harus bisa mencairkan DD/ADD sesegera mungkin," ungkapnya.

Dia juga menegaskan, dengan diperbaharuinya Perbub soal DD/ADD beberapa waktu lalu. Diharapkan pembangunan di tingkat desa bisa lebih cepat dilaksanakan, baik itu pembangunan secara fisik, maupun pembangunan non fisik.

"Saat ini pencairan masing-masing desa hanya 2 tahap, yakni 40 persen dan 60 persen. Kita berharap, pembangunan di tingkat desa bisa lebih cepat," harapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan