Kebiasaan Buruk yang Memicu Risiko Jamur di Rumah

Kebiasaan Buruk yang Memicu Risiko Jamur di Rumah--

4. Tidak Membersihkan Secara Rutin

Debu, kotoran, dan sisa makanan yang dibiarkan menumpuk dapat menciptakan lingkungan ideal bagi jamur. Kamar mandi, dapur, dan area lembap lainnya membutuhkan perhatian ekstra. Bersihkan rumah secara rutin, terutama di area yang sering terkena air, seperti keran, lantai kamar mandi, dan wastafel.

 

5. Menggunakan Furnitur atau Karpet yang Selalu Basah

Karpet atau furnitur berbahan kain yang terkena air harus segera dikeringkan. Jika dibiarkan basah terlalu lama, bahan tersebut dapat menjadi media pertumbuhan jamur. Gunakan alat pengering atau jemur di bawah sinar matahari untuk memastikan permukaannya benar-benar kering.

 

6. Menumuk Barang Tanpa Perawatan

Barang-barang yang tidak terorganisasi, terutama di area lembap seperti gudang atau bawah tangga, berpotensi menjadi tempat berkembang biak jamur. Pastikan barang-barang disusun dengan rapi dan tidak terlalu rapat agar udara dapat bersirkulasi.

 

7. Mengabaikan Tanda-Tanda Awal Jamur

Sering kali, keberadaan jamur dimulai dari tanda-tanda kecil seperti bercak hitam di dinding atau bau apek. Mengabaikan tanda-tanda ini memungkinkan jamur menyebar lebih luas. Lakukan pembersihan segera menggunakan cairan antijamur atau pemutih.

Mencegah pertumbuhan jamur di rumah membutuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelembapan. Dengan menghindari kebiasaan buruk di atas, Anda dapat menciptakan lingkungan rumah yang sehat, bersih, dan nyaman. Jika jamur sudah terlanjur menyebar, pertimbangkan untuk memanggil jasa profesional agar penanganannya lebih efektif.

Tag
Share