Inilah Efek dari Minum Jasmine Tea Setiap Hari

Rabu 12 Feb 2025 - 10:00 WIB
Reporter : Lola
Editor : Radian

BACAKORANCURUP.COM - Teh melati atau yang lebih dikenal dengan sebutan jasmine tea, adalah minuman yang terkenal akan aroma khas bunga melatinya. Selain memberikan sensasi yang menyegarkan, teh ini juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang patut untuk diperhatikan.

Umumnya, teh melati dibuat dengan menggabungkan teh hitam atau oolong dengan daun teh hijau, lalu dicampur dengan bunga melati biasa (Jasminum officinale) atau sampaguita (Jasminum sambac). Proses ini memungkinkan aroma melati meresap ke dalam teh, menciptakan kombinasi rasa dan aroma yang menggugah selera.

Karena sering kali berbahan dasar daun teh hijau, teh melati menawarkan manfaat kesehatan yang sebanding dengan teh hijau itu sendiri. Berikut adalah beberapa manfaat luar biasa dari mengonsumsi teh melati :

 

1. Mendukung program diet

Teh melati dapat menjadi teman setia dalam perjalanan menurunkan berat badan. Penelitian yang dipublikasikan oleh R. Hursel dan M.S. Westerterp-Plantenga pada tahun 2010 menunjukkan bahwa teh hijau, yang merupakan bahan utama teh melati, dapat meningkatkan metabolisme hingga 4-5% dan meningkatkan pembakaran lemak antara 10-16%. Kandungan kafein dan polifenol EGCG dalam teh melati berperan penting dalam proses ini.

 

2. Membantu melawan kanker

Ekstrak teh hijau dalam teh melati telah terbukti mampu memperlambat perkembangan beberapa jenis kanker, termasuk leukemia limfositik kronis (CLL). Penelitian menunjukkan bahwa EGCG, salah satu jenis catechin dalam teh hijau, memiliki efek positif dalam menunda kemoterapi bagi penderita CLL.

 

3. Kaya akan antioksidan

Teh melati mengandung polifenol yang tinggi, senyawa alami yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Polifenol, terutama katekin seperti EGCG, membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan memiliki efek anti-inflamasi yang signifikan.

 

4. Menjaga kesehatan jantung

Kandungan polifenol dalam teh melati juga berkontribusi pada kesehatan jantung. Penelitian yang dilakukan oleh Wenrong Chen dan tim pada tahun 2014 menunjukkan bahwa polifenol dalam teh dapat melindungi kolesterol LDL (jahat) dari oksidasi, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Selain itu, analisis terhadap beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi teh secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 21%.

Kategori :

Terkait