CURUP, CE - Selain diharapkan dapat mengikuti program guru penggerak (PGP) dari balai penjamin mutu pendidikan (BPMP), dalam rangka mengupgrade diri, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong mengharapkan guru dapat berperan aktif dalam komunitas - komunitas belajar untuk saling bertukar inspirasi dan juga ide dalam pembelajaran.
KadisDikbud Rejang Lebong Rezza Pakhlevi SH MM melalui Kepala Seksi Kurikulum pembina SD, Lenli Hartati AMd mengatakan bahwa sejauh ini di Kabupaten Rejang Lebong sendiri sudah ada sebanyak 31 Komunitas Belajar yang terdiri dari 30 Komunitas Belajar jenjang SD, dan 1 Komunitas belajar jenjang SMP.
"Pada implementasi Kurikulum Merdeka, Komunitas Belajar mendukung guru, tenaga kependidikan dan pendidik lainnya untuk dapat mendiskusikan dan menyelesaikan berbagai masalah pembelajaran yang dihadapi saat implementasi Kurikulum Merdeka," ujar Lenli.
BACA JUGA:Pastikan Gelar Mutasi Kepsek, Bupati : Untuk Menunjang Kelancaran Pendidikan
BACA JUGA:Keluar Dari Zona Nyaman, Guru Harus Upgrade Diri
Dikatakan Lenli bahwa Komunitas Belajar, terdapat beberapa tujuan yang diterapkan, diantaranya seperti berbagi informasi terkait pertanyaan dan masalah terkait praktik, memfasilitasi anggota komunitas untuk terus belajar, mendorong peningkatan kompetensi anggota lewat diskusi dan sharing, serta mengintegrasikan pembelajaran yang didapatkan melalui komunitas dalam pekerjaan sehari -hari.
"Dengan bergabung dalam komunitas - komunitas tersebut guru bisa bertukar informasi serta pengalaman dan pembelajaran. Yang pastinya untuk penerapan kurikulum merdeka secara merata tersebut tentulah harus didukung dengan sumber daya guru yang memadai, sedangkan di kabupaten Rejang Lebong sendiri masih mengalami kekurangan guru, untuk itu diharapkan semua guru dapat aktif dalam komunitas - komunitas belajar tersebut untuk dapat saling melengkapi dan mengisi kekurangan satu sama lain," pungkasnya