BACAKORANCURUP.COM - Ketika bulan Ramadhan tiba, berbagai macam hidangan takjil tidak pernah absen disajikan untuk menu berbuka puasa.
Karena sudah berpuasa seharian dari sejak subuh hingga magrib, masyarakat selalu menyantap makanan, bahkan yang tidak sehat, saat berbuka dengan berlebihan.
Dosen Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair), Azizah Ajeng Pratiwi, menyebutkan ada dua macam makanan yang perlu dikurangi ketika berbuka puasa.
1. Konsumsi Gula Sederhana saat Puasa
Menurut Azizah, selama puasa lebih baik menghindari konsumsi makanan dengan gula sederhana, seperti minuman manis berwarna dan es. Produk-produk ini memiliki kadar gula yang berlebihan. Konsumsi rutin makanan semacam ini selama Ramadhan dapat menciptakan kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula.
BACA JUGA:Coba Cara Ini Untuk Menjalankan Puasa Bagi Kalian Yang Menderita Maag
BACA JUGA:Ini Dia 5 Ciri Orang yang Puasanya Sia-sia, Kata Buya Yahya!
Azizah merujuk pada pedoman Kemenkes mengenai asupan harian yang direkomendasikan: maksimal 4 sendok makan gula, 1 sendok teh garam, dan 5 sendok makan minyak, seperti yang dikutip dari situs Unair pada 3 Maret.
Dia memperingatkan bahwa pola konsumsi seperti ini bisa mengarah pada obesitas, terutama karena orang cenderung kurang aktif selama puasa.
Ketika aktivitas fisik berkurang dan berbuka dengan makanan manis, kadar glukosa tubuh akan meningkat. Glukosa yang tidak terpakai biasanya akan disimpan oleh tubuh, kata dosen Keamanan Pangan tersebut.
2.Batasi Konsumsi Gorengan
Jenis makanan lain yang sebaiknya dibatasi saat berbuka puasa adalah gorengan dan makanan berlemak tinggi.
Azizah menjelaskan bahwa konsumsi gorengan berlebihan tidak baik untuk kesehatan karena sebagian besar komposisinya adalah tepung dan lemak. Konsumsi berlebihan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko obesitas.