Segudang Khasiat Jahe dan Kunyit yang Jarang Diketahui, Berikut 7 Khasiatnya!

Senin 17 Mar 2025 - 10:30 WIB
Reporter : Ari
Editor : Radian

 

3. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Sifat antiinflamasi dan antioksidan pada jahe dan kunyit membantu menjaga daya tahan tubuh tetap optimal. Senyawa dalam keduanya juga memiliki sifat antimikroba, yang mampu membunuh serta menghambat pertumbuhan bakteri.

Tak heran jika jahe dan kunyit telah lama digunakan sebagai obat alami untuk pilek. Studi menunjukkan bahwa ekstrak jahe dapat membantu meredakan sakit tenggorokan, mencegah flu, dan mengatasi hidung tersumbat, sementara kurkumin dalam kunyit dapat meningkatkan fungsi sel darah putih untuk memperkuat sistem imun.

 

4. Mengurangi Nyeri Kronis

Karena sifat antiinflamasi nya, jahe dan kunyit dapat membantu meredakan nyeri akibat peradangan.

Sebuah penelitian terhadap 60 penderita osteoarthritis lutut membandingkan efektivitas ekstrak kunyit, lada hitam, dan jahe dengan obat Aleve (naproxen). Hasilnya menunjukkan bahwa kombinasi herbal tersebut sama efektifnya dengan Aleve dalam meredakan nyeri dan peradangan setelah dikonsumsi dua kali sehari selama empat minggu.

 

5. Mengatasi Mual dan Masalah Pencernaan

Jahe telah lama digunakan sebagai obat alami untuk mual akibat kemoterapi, morning sickness, operasi, dan mabuk perjalanan. Kandungan gingerol dan shogaol dalam jahe membantu mempercepat pengosongan lambung serta memperlancar sistem pencernaan.

Sementara itu, kunyit bermanfaat untuk mengatasi refluks asam. Studi menunjukkan bahwa kurkumin dapat bekerja seefektif Prilosec (omeprazole) dalam mengatasi masalah tersebut.

 

6. Menjaga Kesehatan Jantung

Jahe dan kunyit dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan yang berhubungan erat dengan penyakit kardiovaskular.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 2-4 gram jahe segar setiap hari dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Sementara itu, penelitian lain menemukan bahwa konsumsi kunyit secara rutin dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung, karena kemampuannya dalam mencegah atau memperlambat penumpukan plak di arteri (aterosklerosis).

Kategori :