6. Kerjakan hal yang membuatmu bersemangat
Buffett selalu menekankan pentingnya mencintai pekerjaan. Ketika kamu benar-benar menyukai apa yang kamu lakukan, tantangan menjadi lebih mudah dilalui, termasuk tantangan sosial.
Introvert akan lebih nyaman dan produktif ketika bekerja di lingkungan yang memungkinkan kerja mandiri, analisis mendalam, dan ruang untuk berpikir kreatif.
7. Berinvestasi pada diri sendiri adalah kunci
Menurut Buffett, investasi paling menguntungkan adalah investasi pada diri sendiri. Bagi introvert, ini berarti mengembangkan keterampilan komunikasi, belajar hal baru secara konsisten, dan mencari mentor yang mendukung pertumbuhan personal dan profesional.
Dengan terus belajar, introvert bisa menciptakan peluang besar tanpa perlu berubah menjadi pribadi yang bertentangan dengan jati dirinya.
8. Fokus pada apa yang kamu pahami
Buffett sangat selektif dalam memilih bidang bisnis karena ia hanya ingin terlibat dalam hal yang benar-benar ia pahami. Prinsip ini juga bisa diterapkan dalam kehidupan profesional. Introvert cenderung menjadi ahli ketika bekerja dalam bidang yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka. Dengan menjadi spesialis dalam satu bidang, kamu akan lebih mudah membangun kepercayaan dan reputasi.
9. Prioritaskan relasi yang berkualitas
Daripada mencari banyak kenalan, Buffett lebih memilih membangun relasi yang kuat dan saling mendukung. Salah satu contohnya adalah persahabatannya dengan Charlie Munger yang sudah berlangsung puluhan tahun.
Introvert biasanya unggul dalam membangun hubungan yang dalam dan autentik. Fokuslah pada koneksi yang bermakna daripada jumlah interaksi sosial.
10. Berpikir panjang dan bersabar