BACAKORANCURUP.COM - Tahukah Anda bahwa makanan sehat yang Anda konsumsi setiap hari ternyata bisa menjadi penentu cepat atau lambatnya proses penuaan ? Lebih dari sekadar pengaruh pada kesehatan fisik seperti berat badan atau tekanan darah, pilihan makanan juga memiliki dampak mendalam terhadap bagaimana tubuh Anda menua dari sisi biologis.
Hal ini didukung oleh temuan-temuan terbaru dalam bidang epigenetika, cabang ilmu yang mempelajari bagaimana faktor eksternal seperti pola makan dan gaya hidup dapat memengaruhi ekspresi gen tanpa mengubah struktur DNA itu sendiri.
Berbeda dengan usia kronologis yang dihitung berdasarkan tanggal lahir, usia biologis mencerminkan kondisi aktual tubuh, termasuk kesehatan sel, jaringan, dan organ.
Semakin sehat gaya hidup Anda, termasuk pola makan, semakin muda usia biologis Anda, terlepas dari usia kronologis yang tertera di KTP.
BACA JUGA:Kamu Harus Tahu! Cara Cerdas Nikmati Mie Instan Tanpa Mengorbankan Kesehatan Anda
BACA JUGA:Hati-Hati ! Ini Jenis Minyak Goreng yang Bisa Merusak Kesehatan Kamu
Para ilmuwan kini sedang merancang sebuah teknologi yang disebut epigenetic clock, yaitu alat yang digunakan untuk mengetahui usia biologis seseorang melalui proses metilasi DNA, sebuah proses di mana senyawa kimia tertentu ditambahkan ke gen dan memengaruhi cara tubuh berfungsi, termasuk mempercepat proses penuaan serta meningkatkan potensi munculnya berbagai penyakit.
Sebuah studi dari University of Washington dan National University of Natural Medicine menunjukkan bahwa kombinasi antara pola makan berbasis tumbuhan dengan gaya hidup sehat seperti olahraga teratur, tidur cukup, dan meditasi, dapat menurunkan usia biologis peserta hingga sembilan tahun.
Dalam penelitian yang berlangsung selama delapan minggu ini, 43 pria berusia 50 hingga 72 tahun dibagi menjadi dua kelompok: satu menjalani pola hidup sehat, dan satu lagi tidak melakukan perubahan.
Hasilnya mengejutkan. Mereka yang mengadopsi pola makan sehat mengalami penurunan usia biologis rata-rata dua tahun, sementara kelompok kontrol mengalami peningkatan usia biologis. Artinya, tubuh mereka menua lebih cepat meskipun usia kronologisnya sama.
Mengapa makanan sehat mampu memberikan dampak yang begitu besar ? Kuncinya terletak pada kandungan methyl adaptogens, yaitu senyawa alami yang berasal dari tumbuhan dan berfungsi mengatur proses metilasi DNA. Beberapa jenis makanan yang kaya akan methyl adaptogens antara lain :
• Kunyit (mengandung kurkumin) : antiinflamasi dan antioksidan kuat.
• Bawang putih (mengandung allicin) : mendukung sistem kekebalan dan mengatur tekanan darah.
• Teh hijau dan teh oolong (mengandung EGCG) : meningkatkan metabolisme dan melindungi sel dari kerusakan.
• Buah beri (mengandung antosianin) : menjaga elastisitas pembuluh darah dan kesehatan otak.