Curupekspress.bacakoran.co - Sehubungan dengan SMKN 1 RL yang ditargetkan segera menjadi BLUD untuk pengelolaan bengkel yang dimilikinya.
Seluruh bengkel mandiri dan usaha mandiri lainnya yang dimiliki oleh SMK di Kabupaten Rejang Lebong, juga diharuskan segera menjadi BLUD.
Hal itu dilakukan, agar pihak SMK memiliki badan hukum ataupun payung hukum, untuk menjalankan usaha bengkelnya tersebut.
Terlebih lagi jika menjadi BLUD, SMK bisa membuka bengkel dan usaha yang dimilikinya itu untuk masyarakat umum.
BACA JUGA:Resmikan Gedung Teaching Factory, Ini Target Gubernur untuk SMKN 1 Rejang Lebong
BACA JUGA:Ini Kata Gubernur Soal Pendidikan di Rejang Lebong
Hal ini sebagaimana dijelaskan Kacabdin Wilayah Kerja II Curup Inne Kristanti SP MSi melalui Pengawas SMK Azman Jayadi MPd.
"Jika pihak SMK ingin mengembangkan bengkel atau usaha yang ada di sekolah untuk masyarakat umum.
Sudah seharusnya SMK tersebut menjadi BLUD.
Karena dengan menjadi BLUD, sudah tentu bengkel atau usaha yang dimilikinya mempunyai landasan hukum yang kuat," ujar Azman.
BACA JUGA:SMKN 1 RL Terima DAK Fisik Rp 9,6 Miliar Lebih
BACA JUGA:SMAN 1 RL Targetkan Lebih Banyak Prestasi di 2024
Disampaikan Azman, sejauh ini sudah ada SMK di Rejang Lebong yang bengkelnya sudah menjadi BLUD, seperti SMKN 6 RL.
Dimana dalam waktu dekat ini, SMKN 1 RL juga akan segera menyusul menjadi BLUD, seperti yang disampaikan secara langsung oleh Gubernur Bengkulu kemarin.
Bahkan diketahui, untuk SMKN 1 RL sendiri, akan dijadikan bengkel percontohan tingkat SMK yang ada di Pusat Kota Curup.