"Stom VAR kita masih ada 200 vial lagi dan stok itu merupakan sisa stok pengadaan 2023 kemarin," ujar Titin.
Sebagai upaya antisipasi kehabisan stok VAR, pihaknya telah mengajukan stok baru untuk di tahun 2024 ini kurang lebih sebanyak 300 vial.
Dimana pengadaan stok VAR itu melalui dana DAK farmasi.
"Kita sudah mengajukan lagi lewat DAK farmasi itu kurang lebih 300 vial. Mudah-mudahan tidak lama lagi turun," tandasnya.
Kategori :