KEPAHIANG, CE - Setelah berhasil meraih juara 3 pada ajang atau lomba desa wisata tingkat Provinsi Bengkulu. Wisata yang ada di Desa Tangsi Duren Kecamatan Kabawetan Kepahiang, diberikan reward sebesar Rp 25 juta untuk mengembangkan wisata yang ada. Sehingga bisa dikatakan, perjuangan yang dilakukan Desa Tangsi Duren dibawah bimbingan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu membuahkan hasil yang baik.
Kepala Disparpora Kepahiang Rudi Sihaloho ST mengatakan, pada lomba desa wisata tingkat Provinsi Bengkulu kemarin, Desa Tangsi Duren menampilkan potensi wisata air terjun, UMKM yang dikelola oleh masyarakat sendiri, serta budaya kuda kepang. Dimana dengan potensi wisata yang ada tersebut, Tangsi Duren keluar sebagai peringkat 3 setelah Desa Wisata IV Suku Menanti dan Kampung Wisata Kemumu.
BACA JUGA:Mundur Dari NasDem, Candra di PAW dari Jabatan Dewan
BACA JUGA:Tahun 2024, THL di Kepahiang Dipangkas Besar-besaran
"Sesuai dengan yang kami perkirakan, wisata Desa Tangsi Duren Kepahiang ini berhasil tembus 3 besar. Jadi kedepannya, kita berencana mengirim wisata Desa Tangsi Duren ini pada lomba desa wisata tingkat nasional. Akan tetapi sebelumnya, kuta akan melakukan peningkatan pembangunan wisata lebih lanjut di Desa Tangsi Duren," ujar Rudi.
Dikatakannya, uang reward Rp 25 juta langsung masuk ke rekening desa dan akan diperuntukan untuk pembangunan desa wisata tersebut. Jadi sudah bisa dipastikan, akan dilakukan pengembangan lebih lanjut terhadap pembangunan wisata yang ada di Desa Tangsi Duren itu. "Kami ingatkan agar pembangunan segera dilakukan untuk pengembangan wisata Tangsi Duren. Agar kedepannya, wisata yang ada di Desa Tangsi Duren ini bisa lebih menarik perhatian pengunjung wisata yang akan berkunjung," jelasnya.
Sementara itu dikatakan Rudi, dari Disparpora Kepahiang sendiri, ke depan nya akan terus melakukan pembinaan terhadap desa-desa di Kabupaten Kepahiang yang mempunyai potensi wisata. Dengan harapan beberapa tahun kemudian wisata Kabupaten Kepahiang bisa dikenal lebih luas lagi dan bisa berkembang dalam rangka menarik pengunjung untuk datang ke Kabupaten Kepahiang.
"Potensi wisata di Kabupaten Kepahiang ini sangat banyak, jadi memang sudah seharusnya digali, dan dikembangkan lagi sesuai dengan potensi wisatanya masing-masing," sampai Rudi. Disamping itu Rudi juga menjelaskan, tahun 2024 nanti pihaknya akan mengadakan lomba Desa Wisata Tingkat Kabupaten. Hal itu dilakukan, guna menyaring Desa yang akan diikut sertakan dalam lomba Desa Wisata tingkat Provinsi.
"Kita juga sudah mensosialisasikan dan memberikan motivasi kepada Kepala Desa untuk berlomba-lomba meningkatkan potensi wisata di setiap desa. Jadi di tahun depan kita mewacanakan lomba desa wisata tingkat kabupaten. Mudah-mudahan ada anggarannya," tutupnya.