CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Seluruh desa di Kabupaten Kepahiang diharapkan menerapkan aplikasi Sistem Keuangan Desa atau Siskeudes.
Sebelumnya baru 16 desa yang menerapkan aplikasi Siskuedes dalam pengelolaan keuangan desanya.
Dan sekarang diharapkan penggunaan aplikasi Siskuedes sudah sasar puluhan desa di Kabupaten Kepahiang dan bahkan seluruh desa di kecamatan dalam pengelolaan ADD DD Tahun Anggaran (TA) 2024 menggunakan aplikasi Siskuedes.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan SH mengatakan, aplikasi Siskuedes dikembangkan.
BACA JUGA:Dana Pilkada 2024 Sudah Masuk 60 Persen ke KPU
Dalam artian bukan hanya diterapkan oleh 16 desa saja di Kabupaten Kepahiang.
Akan tetapi sudah sasar puluhan desa dengan menambahkan seluruh desa di Kecamatan Kepahiang.
"Ketika kita melakukan launching, memang baru 16 desa saja se-Kabupaten Kepahiang. Akan tetapi sekarang sudah dikembangkan dengan menyasar seluruh desa di Kecamatan Kepahiang," kata Iwan Zamzam Kurniawan.
Adapun untuk penerapan aplikasi Siskuedes Dinas PMD Kepahiang juga akan mewacanakan untuk 2 kecamatan lainnya. Yakni Kecamatan Ujan Mas dan Kecamatan Merigi.
Hanya saja untuk pengembangan aplikasi Siskuedes di 2 kecamatan tambahan masih diwacanakan. Kemuidan untuk 16 desa ditambah dengan Kecamatan Kepahiang yang sudah menerapkan.
"Wacana kita akan menambah 2 kecamatan lagi, Ujan Mas dan Merigi. Hanya untuk kepastian akan kita lihat dulu kedepannya, apakah untuk 2 kecamatan tersebut masih adanya kendala atau tidak," sampai Iwan Zamzam Kurniawan.
Dijelaskan Iwan Zamzam dengan menggunakan aplikasi Siskuedes online ini sejumlah keuntungan yang akan didapatkan pihak desa.
Diantaranya keamanan datanya terjamin, lantaran datanya tersimpan di server Kominfo Kepahiang. Kemudian dalam penyampaian informasi bisa dilakukan secara otomatis, bisa dilakukan pengawasan jarak jauh dan sejumlah manfaat lainnya.
Penerapan Siskuedes online merupakan salah satu indikator dalam penilaian MCP KPK.
Dengan tujuan untuk mencapai tata kelola keuangan desa yang transparan dan akuntabel serta pelaporan keuangan desa yang baik.