3. Hemat Biaya
Manfaat bioetanol sebagai bahan bakar selanjutnya adalah menghemat pengeluaran biaya.
Penting untuk diketahui bahwa sumber energi yang paling murah adalah bahan bakar etanol. Pasalnya, hampir setiap negara memiliki kemampuan untuk memproduksinya.
Jika dibandingkan bahan bakar fosil, jagung, tebu, atau biji-bijian tumbuh di hampir setiap negara yang membuat produksinya lebih ekonomis.
Hal ini dikarenakan bahan bakar fosil lebih memberatkan kondisi ekonomi di sebagian besar negara. Apalagi bagi negara berkembang yang tidak memiliki kapasitas untuk mengeksplorasinya.
Bagi negara berkembang sangat masuk akal untuk memproduksi bioetanol untuk menghemat pendapatan.4. Mudah Diakses
Etanol adalah biofuel yang membuatnya mudah diakses oleh hampir semua orang. Biofuel artinya energi yang berasal dari tanaman, seperti tebu, biji-bijian, dan jagung.
Di mana sejumlah negara beriklim tropis, bisa menghasilkan tanaman tersebut.
5. Kurangi Pemanasan Global
Emisi gas rumah kaca dari penggunaan bahan bakar fosil menyebabkan terjadinya pemanasan global.
Efek dari pemanasan global tentu sangat dahsyat hingga menyebabkan perubahan pola cuaca, panas yang berlebihan, serta naiknya permukaan air laut.
Sedangkan, pembakaran bahan bakar etanol hanya melepaskan karbondioksida dan air.
Di mana karbondioksida yang dilepaskan tidak efektif untuk degradasi lingkungan. Itulah informasi terkait manfaat bioetanol sebagai bahan bakar.