Musim Kemarau, Lahan Pertanian 3 Kecamatan di Rejang Lebong Alami Kekeringan!

Jumat 02 Aug 2024 - 01:00 WIB
Reporter : Ari
Editor : radian

BACAKORANCURUP.COM - Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong menyebut, sejumlah lahan pertanian yang ada di wilayah tersebut sempat alami kekeringan.

Ini lantaran musim kemarau yang saat ini sedang berlangsung.

Kepala Distankan Rejang Lebong, Ir Amrul Eby  yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, jika pihaknya sudah menerima laporan dari beberapa kelompok tani (Poktan).

"Secara lisan kami sudah menerima beberapa laporan dari para Poktan di Rejang Lebong," ucapnya.

BACA JUGA:Pengadilan Negeri Curup Kelas IB Dijabat Ketua Baru

BACA JUGA:Pemasangan Bendera Merah Putih di Jalan Protokol Harus Rapi dan Tertata!

Adapun beberapa wilayah yang mengalami kekeringan berdasarkan laporan dimaksud, kata dia, seperti Poktan yang memiliki lahan pertanian di Kecamatan Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya dan Selupu Rejang Lebong.

Berkaitan dengan itu, sambung dia, pihaknya telah mengimbau melalui para penyuluh untuk menunda masa tanam apabila kondisi tanah kekuangan air.

Hal itu dilakukan untuk menghindari kerugian yang besar akibat gagal panen.

"Kami juga sudah mengimbau kepada para Poktan agar supaya menunda dulu masa tanam, tunggu paling tidak sampai ada hujan turun. Ini bagian dari upaya menghindari kerugian yang besar semisal gagal panen, atau hasil panen tidak maksimal," terang dia.

Menurut dia, dalam melakukan penanama tanaman holtikultura ataupun perkebunan membuhtuhkan modal yang besar. Mulai dari bibit, pupuk dan lainnya.

Kemudian pada saat pembagian bibit jagung dari pusat sebanyak 30 ton juga diimbau ketika hendak menanam, perhatikan dulu kondisi cuaca.

"Jangan dipaksakan kalau memang tidak memungkinkan. Lebih baik diundur supaya bantuan bibit itu tidak mubazir," ujar Eby.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau baik kepada petani holtikultura maupun sektor perkebunan, ketika hendak membuka lahan tani baru atau membersihkan semak belukar jangan dilakukan dengan cara dibakar. Sebab hal itu dapat membahayakan dan bisa memicu kebakaran lahan.

"Kemarin kami baru saja rapat di provinsi, ada edaran dan imbauan dari Pemrov yang menindaklanjuti edaran Kementerian, dengan adanya el nino pada musim kemarau yang kini sedang berlangsung jangan melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar.

Kategori :