BACAKORANCURUP.COM - Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kabupaten Rejang Lebong, Senin 5 Agustus dan 6 Agustus 2024 menggelar kegiatan workshop penguatan lembaga adat.
Kegiatan yang dipusatkan di Balai Desa Seguring Kecamatan Curup Utara tersebut, berupa pembuatan informasi dan edukasi berbasis aksara berbahasa Rejang.
Pengurus Daerah AMAN Kabupaten Rejang Lebong, Khairul Amin mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai upaya pihaknya dalam melestarikan aksara kaganga di Rejang Lebong.
"Dimana peserta yang kegiatan ini ada puluhan dari beberapa desa di Rejang Lebong," ujarnya.
BACA JUGA:Sstt! Sejumlah Kendaraan di Rejang Lebong Terindikasi Bodong
Beberapa desa yang dimaksud, sebut Khairul diantaranya Desa Air Lanang, Lubuk Kembang, Kayu Manis, Cawang Lama, Bandung Marga atau Jambu Keling, Seguring, Tanjung Beringin dan Kota Pagu.
"Ini penting dilakukan, untuk menjaga aksara agar tidak punah. Karena jika tidak kita lestarikan, suatu saat akan habis dan punah.
Jadi harapan kamu bisa dilestarikan di kalangan anak-anak mudah, karena peserta mayoritas yang kita libatkan adalah kalangan anak-anak muda," sampainya.
Sementara itu Staf Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat Kemendikbudristek, Ratna Yunasih Staf mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Pengurus Daerah AMAN Rejang Lebong.
Hal ini sebagai upaya pelestarian aksara kaganga suku Rejang di Kabupaten Rejang Lebong.
"Ini merupakan kegiatan lanjutan tahun lalu, tampaknya tahun ini lebih antusias. Maka dari itu, penting dilaksanakan dan dilakukan secara berkelanjutan. Kami pun mendorong hal tersebut, karena ini menjadi bagian pelestarian aksara kaganga yang sudah mulai dilupakan," pungkasnya.