Modus Penipuan Undian Palsu Bank Bengkulu Kembali Muncul, Nasabah Diminta Waspada

--

BACAKORANCURUP.COM -  Menjelang akhir Mei 2025, modus penipuan bermotif undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Bengkulu (BABE) kembali marak beredar di media sosial.

Akun-akun palsu tersebut menyebarkan informasi hoaks yang dapat merugikan masyarakat, khususnya nasabah Bank Bengkulu.

Pimpinan Cabang Bank Bengkulu Curup, Wahyu Esa Saputra SE, mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap akun yang menawarkan hadiah atau promosi atas nama Bank Bengkulu.

“Saat ini kembali muncul beberapa akun palsu yang mencatut nama Bank Bengkulu. Kami minta masyarakat untuk lebih waspada agar tidak menjadi korban, karena ini jelas merugikan,” ujar Wahyu saat diwawancarai di Curup.

Ia menjelaskan, akun-akun penipu tersebut sering kali mengunggah informasi palsu berupa undian berhadiah, pembaruan layanan mobile banking, perubahan tarif, penagihan, bahkan menyebar tautan dalam bentuk file APK dan link yang dapat mencuri data pribadi.

BACA JUGA:Tepati Janjinya, Fikri-Hendri Kembalikan 69 Pejabat Unprosedural ke Jabatan Semula

BACA JUGA:Jalan S Sukowati Diperbaiki, Pemkab Rejang Lebong Siapkan Sistem Buka Tutup Lalu Lintas

“Beberapa modus penipuan diawali dengan pencurian data nasabah, atau meminta transfer uang dengan alasan biaya pencairan pinjaman dan sebagainya. Penipuan ini menyasar masyarakat melalui berbagai platform seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp,” terangnya.

Wahyu mengingatkan masyarakat untuk tidak memberikan informasi pribadi kepada akun yang belum jelas kebenarannya.

Nasabah disarankan untuk selalu memastikan keaslian akun media sosial yang digunakan, hanya mengikuti akun resmi Bank Bengkulu yang sudah terverifikasi, atau langsung mengonfirmasi ke kantor cabang terdekat.

“Silakan datang ke kantor kami untuk mengecek setiap informasi yang mencurigakan. Jangan pernah klik tautan yang dikirim akun tidak dikenal, dan bila menemukan akun penipu segera laporkan serta blokir,” tegasnya.

Bank Bengkulu mengimbau seluruh masyarakat Rejang Lebong untuk lebih waspada dan aktif melaporkan jika menemukan praktik penipuan serupa, guna mencegah jatuhnya korban berikutnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan