BACAKORANCURUP.COM - Sebelum diberangkatkan umrah, sebanyak 50 calon jemaah umrah yang dibiayai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong menjalani uji kompetensi.
Uji kompetensi ini dilaksanakan di ruang pola Pemkab Rejang Lebong pada Senin 9 September 2024.
"Jika sebelumnya telah dilaksanakan seleksi pemberkasan atau administrasi, yang itu sudah kita laksanakan tanggal 3 September kemarin. Nah hari ini (kemarin, red) kita melaksanakan seleksi tahap kedua tentang kesiapan kemampuan untuk mengikuti umrah itu dari masing-masing peserta," sampai Asisten I Setdakab Rejang Lebong, Pranoto Majid SH MSi.
Ketua Tim Seleksi Uji Kompetensi, Dr H Muhammad Abu Dzar Lc MHI menjelaskan dalam seleksi ini ada setidaknya 3 macam ujian yang akan dilalui atau diikuti oleh para calon peserta umrah gratis.
BACA JUGA:Penunjukan Pjs Kepala Daerah Proses Dipusat
Diantaranya pertama tes membaca Al-Quran yang meliputi bacaan tajwid, makhrojul huruf dan lain-lain.
Kedua pengetahuan dan pemahaman dasar beragama Islam yang meliputi bacaan surat-surat pendek. Ketiga pengetahuan tentang pelaksanaan umrah.
"Jadi ada 3 pokok ujian kompetensi yang diikuti oleh para peserta umrah. Untuk ujian yang ketiga tengang umrah itu, semisal ada peserta ada yang belum pernah umrah tapi setidaknya ada sedikit pemahaman tentang itu," bebernya.
Saat disinggung apakah nanti bakal ada semacam bimbingan tentang ibadah umrah kepada para calon peserta tersebut, Abu Dzar mengatakan, tentu ada bimbingan nanti yang dilakukan oleh travel umrah tentang manasik umrah.
Sementara itu, Kabag Kesra Setdakab Rejang Lebong, Herwin Wijaya Kusuma menambahkan bahwa uji kompetensi menjadi salah satu tahapan pelaksanaan umrah gratis. Dimana ini dilaksanakan, sebelum calon jemaah umrah diberangkat.
"Mereka akan berangkat pada 24 September. Hari ini adalah tahapan seleksinya. Nanti mereka juga akan dibuatkan pasport dan mengikuti beberapa tahapan lagi seperti suntik meningitis, dan manasik," sampainya.
Lanjut Herwin, bahwa program umrah gratis menelan anggaran Rp 1,7 Miliar. Dimana jemaah umrah tidak dibebankan biaya sepeserpun atau bebas biaya termasuk pembuatan paspor dan sebagainya.
"Pelaksanaan umrah ini dilaksanakan 9 hari, kita berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh jemaah yang akan diberangkatkan," katanya.
Adapun para penguji yang disiapkan Pemkab pada seleksi tahap kedua ini ada dari akademisi IAIN Curup, MUI, dan penyuluh agama Kemenag Rejang Lebong.