BACAKORANCURUP.COM - Anindya Bakrie bakal melaporkan dirinya kepada Presiden Joko Widodo usai terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang Indonesia (Kadin) melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang di gelar di St. Regis, Jakarta Selatan pada Sabtu, 14 September 2024.
Kendati demikian, Anin belum dapat memastikan kapan akan bertemu Presiden RI Ke-7 itu.
"Pertama-tama tentu kami ingin melaporkan ini semua kepada pemerintah, baik pemerintah Jokowi dan nanti tentunya sesuai dengan izin dan arahan Pak Jokowi," ujarnya kepada awak media.
Tak berhenti di situ, Anin juga bakal melakukan audiensi kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024 (Prabowo-Gibran) untuk berbicara soal posisi Kadin sebagai mitra strategis pemerintah.
BACA JUGA:KPU Jakpus Bakal Buka Pendaftaran 1.539 Anggota KPPS Pilkada
"Intinya kami sebagai mitra strategis tentu ingin bekerja sama lebih baik, teman-teman di Kadin Provinsi dan juga kabupaten itu mempunyai jaringan yang sangat luas sehingga kami berharap dapat juga dilibatkan," jelasnya.
Sebab, menurut Anindya, kawan-kawan di asosiasi mempunyai substansi yang luar biasa. Sehingga dapat membuat rancangan lima tahun kedepan menjadi lebih baik.
"Kebijakannya bisa sesuai dengan sasaran yang diinginkan oleh teman-teman di dunia usaha," tukasnya.
Sebelumnya, Anindya menyampaikan bahwa Kadin merupakan mitra strategis pemerintah. Dia pun berharap setelah adanya putusan itu bisa membuat hubungan Kadin dengan pemerintah semakin baik.
"Baik pemerintahan Pak Jokowi yang telah memerintah selama 10 tahun dengan baik maupun juga pemerintahan nantinya Pak Prabowo dan Mas Gibran. Jadi sebagai mitra strategis," tuturnya.
Kemudian, menurut Anindya, Kadin juga sebagai naungan dunia usaha yang tentunya berupaya sebaik mungkin untuk memastikan dunia usaha bisa mengarungi samudera di tahun 2025