CURUP, CE - Nampaknya DPRD Rejang Lebong cukup mendukung langkah yang diambil Bupati Rejang Lebong saat ini, terkait dengan pembenahan terhadap Lapangan Setia Negara. Pasalnya menurut mereka sudah selayaknya lapangan setia negara tersebut kembali ke habitatnya, sebelum menjadi pasar kuliner yakni lokasi dan adanya fasilitas untuk berolahraga.
"Saat ini mungkin yang memang perlu disikapi mengenai pasar yang ada di Rejang Lebong, ada beberapa yang memberikan kesan kumuh, namun syukurnya dan kita juga mengapresiasi langkah eksekutif kita tepat, pasar kuliner mereka benahi," sampai Politisi Gerindra M Ali ST, kemarin di Rejang Lebong.
Dikatakannya, jika pasar kuliner yang ada di Lapangan Setia Negara tersebut memang perlu pembenahan, pasalnya lokasi tersebut berada di tengah kota sehingga jika ingin dikembangkan memang dengan perencanaan yang sangat matang, sehingga terbentuk icon Rejang Lebong yang memang memberikan kesan luar biasa saat pertama kali melihat.
BACA JUGA:Pasar Kuliner Setia Negara Ditata, Difungsikan Seperti Awal
BACA JUGA:Kesbangpol Ajak Ormas Jaga Stabilitas Politik
"Lokasinya itu berada di tengah kota, jadi memang harus dengan perencanaan yang pas, jika pun pasar kuliner itu dipaksakan masih berada dilokasi tersebut, silahkan dengan sistem buka tutup dan dengan perencanaan drainase yang pas dan sarana kebersihan yang mendukung, sehingga tidak menimbulkan kesan kumuh," jelasnya.
Sementara itu Politisi PDI Perjuangan Zane Ari Bekti, menyampaikan, jika sebaiknya ada pemindahan terhadap pasar kuliner tersebut ke lokasi lain, dan Lapangan Setia Negara itu kembali menjadi pusat olahraga umum untuk masyarakat, bahkan sangat baik jika lapangan tersebut bisa kembali menghijau.
"Untuk pedagangnya ini dialihkan, di lokasi yang lebih strategis dan representatif, atau silahkan cari formulasi yang tepat, agar tidak memberikan lokasi ini kesan kumuh," ungkapnya.
Namun kembali lagi pemerintah memang harus berpikir lebih untuk lapangan setia negara tersebut, akan dibentuk seperti apa, terlebih sudah ada bangunan pasar kuliner di lokasi tersebut, sehingga memikirkan agar lapangan tersebut bermanfaat menjadi icon Rejang Lebong. Namun tidak dengan embel - embel kumuh yang saat ini menempel di lokasi tersebut.
"Terlepas dari itu, poin yang tidak kalah penting, yakni jangan sampai tidak ada solusi untuk pedagang nantinya, jika ada perubahan konsep pada lapangan setia negara tersebut," pungkasnya.