Rayakan Idul Adha dengan Sehat ? Simak Panduan Anti-Kolesterol yang Jarang Diketahui !

Reporter: Lola |

Editor: radian |

Minggu , 08 Jun 2025 - 09:30

IST Air seduhan teh hitam--

rayakan idul adha dengan sehat ? simak panduan anti-kolesterol yang jarang diketahui !                            bacakorancurup.com - hari raya idul adha merupakan salah satu momen istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia.
selain sebagai peringatan atas keteladanan nabi ibrahim as, perayaan ini juga ditandai dengan tradisi penyembelihan hewan kurban dan pembagian daging kepada sesama. tak heran jika suasana idul adha selalu identik dengan beragam olahan daging sapi, kambing, maupun domba yang menggoda selera.
namun, di balik kenikmatannya, konsumsi daging merah dalam jumlah besar bisa membawa risiko terhadap kesehatan, terutama terkait kadar kolesterol dalam darah.
daging berlemak, jeroan, serta cara memasak yang kurang sehat dapat memicu peningkatan kolesterol jahat (ldl) yang berdampak buruk bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap bijak dalam menikmati hidangan khas idul adha agar tetap sehat dan bugar.
baca juga:obat alami serba bisa ? inilah manfaat bidara cina yang perlu kamu coba !
baca juga:awalnya sepele, ternyata kanker! inilah gejala awal kanker payudara yang harus kamu ketahui
kolesterol sebenarnya adalah senyawa lemak yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk hormon dan sel-sel sehat. namun, jika kadarnya berlebihan terutama ldl atau kolesterol jahat, maka bisa menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri, memicu penyakit jantung koroner, stroke, dan gangguan pembuluh darah lainnya.
saat momentum seperti idul adha, risiko lonjakan kolesterol meningkat karena pola makan cenderung berubah menjadi lebih tinggi lemak dan rendah serat.
agar tetap bisa menikmati kelezatan daging tanpa mengorbankan kesehatan, berikut ini beberapa panduan penting dari para pakar gizi dan kesehatan :
 
1. batasi konsumsi daging
mengonsumsi daging kurban boleh saja, namun jumlahnya perlu dibatasi. idealnya, porsi daging yang dikonsumsi dalam satu kali makan tidak melebihi ukuran telapak tangan. hindari mengonsumsi daging secara berulang dalam sehari atau berturut-turut dalam beberapa hari. bagi yang memiliki riwayat kolesterol tinggi, pembatasan konsumsi menjadi langkah preventif yang sangat penting.
 
2. hindari bagian jeroan dan lemak
hati, usus, paru, dan bagian berlemak lainnya memang banyak digemari, namun kandungan kolesterolnya sangat tinggi. bahkan satu potong jeroan bisa mengandung kolesterol lebih dari batas harian yang direkomendasikan. mengurangi konsumsi bagian ini sangat dianjurkan demi menjaga kesehatan jantung.
baca juga:kamu harus tahu! cara cerdas nikmati mie instan tanpa mengorbankan kesehatan anda
baca juga:awas! empat kombinasi makanan ini bisa berbahaya jika dikonsumsi bersama durian
3. pilih cara memasak yang sehat
teknik memasak sangat berpengaruh terhadap kandungan gizi dan lemak dalam makanan. memasak dengan cara merebus, mengukus, atau memanggang tanpa minyak berlebih merupakan alternatif sehat dibandingkan menggoreng atau memasak dengan santan. hindari pula penggunaan minyak yang sudah digunakan berulang kali karena bisa menghasilkan senyawa trans-fat berbahaya.
 
4. menambahkan sayur dan buah dalam menu harian
sayuran hijau seperti bayam dan brokoli serta buah seperti apel, pir, dan pepaya mengandung serat larut yang membantu menyerap kolesterol dalam saluran pencernaan. selain itu, serat juga membantu memperlambat penyerapan lemak dan gula dalam tubuh, sehingga sangat mendukung kestabilan metabolisme.
 
5 perbanyak minum air putih
air putih mendukung kerja ginjal dalam menyaring racun dan membuang kelebihan lemak serta kolesterol dari tubuh. minumlah minimal delapan gelas air setiap hari. hindari minuman manis atau bersoda karena kandungan gulanya dapat meningkatkan trigliserida dan memperburuk kondisi kolesterol.
 
6. tetap aktif bergerak
aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau senam ringan, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kolesterol baik (hdl). meskipun sedang libur idul adha, sempatkan waktu untuk bergerak agar metabolisme tubuh tetap optimal.
 
mengonsumsi minuman herbal atau berbasis bahan alami juga bisa menjadi langkah pendukung dalam menjaga kesehatan tubuh. beberapa minuman berikut terbukti secara ilmiah membantu menurunkan kadar kolesterol :
 
1. yoghurt
mengandung probiotik yang mendukung kesehatan pencernaan dan membantu menurunkan kadar ldl. yoghurt juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga membantu mengendalikan asupan makan.
baca juga:bukan sekadar buah murah, ini alasan kenapa pisang baik untuk kesehatan !
baca juga:anak sering sakit ? bisa jadi kekurangan vitamin d, ini solusinya !
2. jahe hangat
seyawa aktif gingerol dalam jahe berperan sebagai antiinflamasi alami yang dapat menurunkan kolesterol dan memperlancar aliran darah. jahe juga membantu meningkatkan pembakaran lemak tubuh secara alami.
 
3. jus markisa
flavonoid dalam markisa berfungsi sebagai antioksidan yang membantu memperbaiki sel-sel rusak serta mengurangi ldl dan meningkatkan hdl. minuman ini juga menyegarkan dan cocok dikonsumsi setelah makan berat.
 
4. temulawak
kandungan kurkumin dan minyak atsiri dalam temulawak membantu detoksifikasi hati serta mengontrol produksi kolesterol. selain itu, temulawak juga meningkatkan daya tahan tubuh.
 
5. jus buah naga
buah naga memiliki kandungan serat, vitamin, dan antioksidan tinggi yang mendukung proses ekskresi dan mengurangi lemak dalam darah.
 
6. teh hijau dan teh hitam
kedua jenis teh ini kaya akan senyawa katekin yang membantu menurunkan kolesterol dan melindungi jantung dari kerusakan oksidatif. konsumsi rutin dalam porsi wajar sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
 
7. seduhan sereh
mengandung senyawa alami yang membantu mencegah pembentukan plak di pembuluh darah. sereh juga membantu tubuh merasa lebih rileks dan nyaman setelah makan berat.
hindari penggunaan gula berlebih saat membuat minuman di atas. konsumsi gula yang tinggi justru bisa meningkatkan kadar trigliserida dan memperparah kondisi metabolik tubuh.
menjaga kesehatan saat perayaan seperti idul adha bukan berarti harus menghindari semua makanan lezat. yang terpenting adalah keseimbangan seperti membatasi porsi, memilih cara memasak yang sehat, menambah asupan serat, serta rutin beraktivitas fisik. dilengkapi dengan konsumsi minuman alami, gaya hidup sehat bisa tetap terjaga tanpa mengurangi semangat merayakan momen istimewa bersama keluarga dan kerabat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran CURUP EKSPRESS 12 DESEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan