Melalui Peringatan DWP, Perempuan Faktor Kunci Pembangunan Berkelanjutan

CURUP, CE - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rejang Lebong baru saja memperingati perayaan puncak HUT ke-24 di Gedung Pola Setdakab Rejang Lebong, Kamis (14/12) kemarin.

Ketua Umum DWP Rejang Lebong, Ny Ermawani Yusran mengatakan ada sebuah penggalan kalimat surat RA Kartini dalam kumpulan ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’. Kalimatnya cukup singkat tapi mengandung makna yang sangat mendalam tentang hubungan abadi ibu dan anak tidak hanya terbatas pada lingkungan keluarga.

"Di dalam tangan anak terletak masa depan dan dalam tangan ibu tergenggam anak yang merupakan masa depan tersebut," katanya.

BACA JUGA:Tingkat Kematian Pasien HIV Tergantung dengan Kepatuhan Terapi

Menurut dia, tetapi dalam konteks yang lebih luas yaitu tentang perkembangan bangsa. Khususnya pendidikan dalam keluarga yang menempatkan perempuan sebagai aktor kunci dalam pembangunan berkelanjutan perempuan memiliki andil yang besar.

"Karena melalui perempuan bisa melahirkan putra putri yang hebat dan akan menjadi penerus di masa depan," ujarnya.

Disisi lain, Ketua Panitia, Ny Elvi Asli Samin melaporkan program yang telah direalisasikan DWP pada bidang kesekretariatan DWP telah membina seluruh DWP OPD dan kecamatan. Bidang pendidikan membina PAUD Melati, lomba MC dan line dance, bidang ekonomi berupa penjualan seragam dan atribut DWP dan arisan.

BACA JUGA:GOR dan 15 Lapangan Jadi Lokasi Kampanye Rapat Umum

"Lalu bidang sosial budaya berupa ceramah agama bulanan, pengajian rutin, lomba hafalan surat pendek, sholat tasbih, himpun dana zakat dan dana sosial," paparnya.

Terpisah, Penasihat DWP Rejang Lebong, Hj. Hartini, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan DWP Rejang Lebong ini dalam rangka memperingati hari puncak HUT DWP ke-24 tahun.

"Saya bangga dengan prestasi DWP. Salah satunya telah berhasil mendapatkan juara III lomba tari tingkat provinsi. Termasuk, juara line dance dan MC. Seluruh anggota DWP terus kompak . Sehingga di tahun 2024 mendatang DWP dapat lebih berkontribusi yang lebih baik dalam pembangunan daerah," singkatnya.