Ditargetkan Rampung Akhir Tahun 2025, Jalan Tol Sumsel Telan Anggaran Rp 14,9 Triliun

BACAKORANCURUP.COM - Pembangunan jalan tol di berbagai wilayah Indonesia sampai saat ini terus digencarkan.

Hal ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemerataan ekonomi serta memberikan kemudahan dan efisien waktu perjalanan.

Seperti halnya pembangunan di jalan tol yang berada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini. Jalan tol ini merupakan lanjutan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II yang berada di Provinsi Sumatera Selatan.

Menghubungkan Kota Palembang dengan Betung, jalan tol ini bernama Jalan Tol Palembang-Betung.

BACA JUGA:Bukan Hanya iPhone 16, Pemerintah Larang Google Pixel Masuk Indonesia

BACA JUGA:Ternyata Bukan Rp 10 Ribu per Liter, Ini Harga Asli BBM Pertalite

Jalan Tol Palembang-Betung ini, merupakan bagian dari Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung yang akan memiliki panjang 112 kilometer. Memiliki panjang 69,19 kilometer, Jalan Tol Palembang-Betung ini dibangun dengan memiliki nilai investasi sebesar Rp 14,981 triliun.

Adapun proyek pembangunan jalan tol ini ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2025 mendatang.

Jalan Tol Palembang-betung ini nantinya akan menjadi salah satu jalur utama yang akan menghubungkan kawasan ekonomi, industri, dan Pelabuhan Bakauheni di Lampung.

Selain itu, jalan tol ini juga akan terhubung dengan Ruas Betung-Tempino-Jambi yang saat ini progres konstruksinya menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Tak hanya ikut serta dalam meningkatkan perekonomian, jalan tol ini juga nantinya dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Palembang ke Betung. Dimana sebelumnya membutuhkan waktu sekitar 3,5 jam, dengan adanya jalan tol ini nantinya akan memangkas waktu menjadi 1 jam perjalanan saja.

Dengan adanya jalan tol Palembang-Betung ini tentunya akan memberikan dampak yang signifikan pada perkembangan ekonomi wilayah.

Selain itu, dengan hadirnya jalan tol ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan dan mendukung perkembangan industri serta pariwisata di Sumatera Selatan.