11.432 Kendaraan Ikut Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Segini Penerimaan Pajak yang Berhasil Dikumpulkan!

Reporter: Ari |

Editor: Radian |

Senin , 02 Dec 2024 - 22:12

Joko Buntoro--

BACAKORANCURUP.COM - Program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) di Kabupaten Rejang Lebong telah berakhir per tanggal 30 November 2024 kemarin.

Terdata total kendaraan bermotor yang memanfaatkan pemutihan PKB untuk melunasi kewajiban perpajakan di Rejang Lebong sebanyak 11.432 unit.

"Program pemutihan PKB sudah resmi berakhir per 30 November kemarin, jumlah kendaraan yang ikuti pemutihan sejak Juni lalu tercatat sebanyak 11.432 unit," kata Kepala UPTD Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Rejang Lebong, Rionando melalui Kasi Penetapan, Joko Buntoro, Senin 2 Desember 2024.

Dengan total realisasi penerimaan pajak, lanjut dia, sebesar Rp 6.350.959.000 yang berhasil dihimpun dari Juni sampai dengan November 2024.

Selain PKB, sebut dia, juga ada sebanyak 2.158 unit kendaraan yang melakukan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) di Samsat Rejang Lebong. Adapun total penerimaan dari BBNKB sebesar Rp 1.071.487.000.

"Bukan cuma PKB tapi juga ada kendaraan bermotor yang melakukan BBNKB," tambahnya.

Masih dikatakan Joko, untuk pajak yang dibebaskan alias dihapuskan dari kewajiban perpajakan karena adanya pemutihan sebesar Rp 4.745.650.500. Apabila tanpa adanya pemutihan, maka total penerimaan pajak yang masuk ke kas daerah sebesar Rp 10.025.122.500.

"Dengan begitu, ini jelas membantu meringankan masyarakat wajib pajak, khususnya mereka yang telat atau menunggak pembayaran PKB. Karena dendanya dihapus dan hanya cukup membayar setahun ke depan," terangnya.

Dia menegaskan, dengan telah berakhirnya program pemutihan PKB, maka per 1 Desember ini sistem pembayaran PKB di Samsat Rejang Lebong kembali normal seperti biasa.

Dimana denda karena keterlambatan membayar pajak secara otomatis kembali berlaku dan diterapkan.

"Karena pemutihan sudah selesai, maka sistemnya kembali seperti semula," pungkasnya.

11.432 kendaraan ikut pemutihan pajak kendaraan bermotor, segini penerimaan pajak yang berhasil dikumpulkan!                            bacakorancurup.com - program pemutihan pajak kendaraan bermotor (pkb) di kabupaten rejang lebong telah berakhir per tanggal 30 november 2024 kemarin.
terdata total kendaraan bermotor yang memanfaatkan pemutihan pkb untuk melunasi kewajiban perpajakan di rejang lebong sebanyak 11.432 unit.
"program pemutihan pkb sudah resmi berakhir per 30 november kemarin, jumlah kendaraan yang ikuti pemutihan sejak juni lalu tercatat sebanyak 11.432 unit," kata kepala uptd sistem administrasi manunggal satu atap (samsat) kabupaten rejang lebong, rionando melalui kasi penetapan, joko buntoro, senin 2 desember 2024.
dengan total realisasi penerimaan pajak, lanjut dia, sebesar rp 6.350.959.000 yang berhasil dihimpun dari juni sampai dengan november 2024.
baca juga:satu cjh reguler dipastikan batal berangkat, pengganti tunggu kuota cadangan
baca juga:horee!! harga kopi di rejang lebong naik lagi
selain pkb, sebut dia, juga ada sebanyak 2.158 unit kendaraan yang melakukan bea balik nama kendaraan bermotor (bbnkb) di samsat rejang lebong. adapun total penerimaan dari bbnkb sebesar rp 1.071.487.000.
"bukan cuma pkb tapi juga ada kendaraan bermotor yang melakukan bbnkb," tambahnya.
masih dikatakan joko, untuk pajak yang dibebaskan alias dihapuskan dari kewajiban perpajakan karena adanya pemutihan sebesar rp 4.745.650.500. apabila tanpa adanya pemutihan, maka total penerimaan pajak yang masuk ke kas daerah sebesar rp 10.025.122.500.
"dengan begitu, ini jelas membantu meringankan masyarakat wajib pajak, khususnya mereka yang telat atau menunggak pembayaran pkb. karena dendanya dihapus dan hanya cukup membayar setahun ke depan," terangnya.
dia menegaskan, dengan telah berakhirnya program pemutihan pkb, maka per 1 desember ini sistem pembayaran pkb di samsat rejang lebong kembali normal seperti biasa.
dimana denda karena keterlambatan membayar pajak secara otomatis kembali berlaku dan diterapkan.
"karena pemutihan sudah selesai, maka sistemnya kembali seperti semula," pungkasnya.

Tag

Share