Ini Jadwal Fenomena Gerhana 2025 di Indonesia

Ilustrasi Net--

Wilayah: Afrika barat laut, sebagian besar Eropa, Rusia barat laut, Islandia, Greenland, dan wilayah Amerika Utara bagian timur.

Kerucut bayangan gelap Bulan, yang penting untuk menyaksikan gerhana total, akan sepenuhnya melewati Bumi, meluncur sekitar 290 km di atas Kutub Utara.

Namun, bayangan luar Bulan, yang dikenal sebagai penumbra, akan menyentuh sebagian Belahan Bumi Utara, sehingga menciptakan gerhana sebagian yang terlihat dari berbagai tingkat dari Afrika barat laut, sebagian besar Eropa, dan Rusia barat laut.

Selain itu, Islandia, Greenland, dan wilayah Amerika Utara bagian timur, di sebelah timur garis dari Oakville, Kanada hingga Virginia Beach, Amerika Serikat, akan menyaksikan tahap akhir gerhana tepat setelah Matahari terbit.

Amerika Selatan juga akan mengalami efek samar saat penumbra menyentuh sebagian wilayah Suriname, Guyana Prancis, dan Amada di Brasil. Puncak gerhana terjadi di Nunavik, wilayah paling utara Quebec, Kanada.

 

3. Gerhana Bulan Total 7 September 2025

Wilayah: Afrika tengah, Eropa timur, Asia timur, Jepang, Indonesia, dan Australia.

Inilah gerhana yang dinantikan para pengamat langit di Indonesia. Gerhana ini akan berlangsung pada siang hari. Totalitas akan berlangsung lebih lama dari biasanya. Bahkan, dalam hal durasi, gerhana ini berada di antara 25% gerhana teratas, yaitu selama 83 menit.

Bulan akan melintasi tepat di atas bayangan Bumi, meskipun kali ini akan melewati bagian selatan dari pusat bayangan.

Oleh karena itu, semua tempat di Belahan Bumi Timur yang tidak dapat melihat gerhana sebelumnya akan berada pada posisi yang sempurna untuk peristiwa ini: dari Afrika tengah dan Eropa timur, Asia timur hingga timur, Jepang, Indonesia, dan Australia.

 

4. Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025

Wilayah: Samudra Pasifik Selatan dan Samudra Selatan, Selandia Baru, dan beberapa bagian Antartika.

Seperti yang terjadi pada Maret, kerucut bayangan gelap Bulan akan kembali sepenuhnya tidak mengenai Bumi, kali ini melewati sekitar 410 km di bawah Kutub Selatan. Namun bayangan luar Bulan, atau penumbra, berinteraksi dengan sebagian besar Samudra Pasifik Selatan dan Samudra Selatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan