BRICS Bisa Buka Akses Pasar Baru

Ist Ilustrasi brics.--

BACAKORANCURUP.COM- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Anindya Bakrie menegaskan pentingnya bagi Indonesia untuk membuka akses pasar baru di negara-negara BRICS (Brazil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan). 

“Tadi mengenai BRICS, tentu secara umum Indonesia memikirkan yang terbaik buat dirinya, di mana membuka akses pasar baru di tempat-tempat yang tidak kecil tapi jarang kita tekuni,” ujar Anindya di Menara Kadin Senin 13 Januari 2025.

Ia menyoroti potensi besar dari negara-negara seperti India, Afrika Selatan, dan Brazil. 

Dikatakan Anindya seperti pada November lalu, Kadin melakukan kunjungan ke Brazil untuk menjajaki kerja sama, terutama dalam bidang ekonomi hijau yang sedang berkembang pesat di sana.

"Kemarin November kita ke sana, ekonominya terutama ekonomi hijau juga maju," tuturnya.

“Memang ini bangsanya besar, maksudnya juga penduduknya dan juga size daripada ekonominya sendiri. Jadi saya rasa itu baik,” tambahnya.

Meski demikian, Anindya mengakui adanya tantangan geopolitik yang perlu diantisipasi, terutama dalam hubungan dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat. 

BACA JUGA:Hasto Ajukan Praperadilan

BACA JUGA:Komisi II Minta Syarat Pemindahan ASN ke IKN

Namun, ia menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara non-blok memiliki hak untuk mengakses pasar-pasar baru guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Anindya menilai, keterlibatan aktif Indonesia dalam memanfaatkan peluang di negara-negara BRICS dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. 

"Jadi saya rasa itu baik, tentu akan ada komen tertentu, terutama dari Amerika, yang mesti disiasati," kata Anindya.

"Tapi secara prinsip, Indonesia kan negara non-blok, tapi mempunyai hak juga untuk mengakses pasar-pasar yang baru," tandasnya.

Tag
Share