Ini Kata Nelayan Soal Pagar Laut Tangerang Dibongkar

BACAKORANCURUP.COM - Setelah ramai jadi bahan pembicaraan, akhirnya pagar laut Tangerang dibongkar dan ungkap jika aparat desa gak kelihatan dalam kegiatan tersebut.

Nelayan di Pantai Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, tak bisa mengekspresikan kebagiannya selain mengucap rasa syukur yang mendalam.

Rasa emosional itu pecah setelah TNI AL bersama warga sekitar mulai membongkar pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer di Pantai Tanjung Pasir, pada Sabtu, 18 Januari 2025.

Salah satu nelayan Tanjung Pasir, Maun (55) mengaku bersyukur lantaran upayanya bersama para nelayan lain membuahkan hasil dalam memperjuangkan hak mata pencaharian.

"Sebagai nelayan, sangat bersyukur. Karena apa yang kemarin kami perjuangkan, sebelumnya sangat-sangat sulit. Akhirnya ada aparat yang merespon kami juga sebagai nelayan," ujarnya kepada Disway.id di lokasi, Sabtu.

Sebelum adanya pembongkaran pagar laut hari ini, Maun dan para nelayan lain telah melaporkan keluh kesahnya ke beberapa pihak, termasuk kepala desa dan perangkat daerah setempat.

Akan tetapi, keluhan Maun dan para nelayan lainnya tak pernah ditanggapi, bahkan terkesan diabaikan.

"Sebelumnya benar-benar sangat alot. Kita melapor sana-sini pun itu tidak ada tanggapan. Apalagi dari kepala desa. Satu, dua kali kami ditemui, tiga kali, keempat kali itu kami ditinggal," tuturnya.

BACA JUGA:Protes Aturan PJ Gubernur yang Izinkan ASN Poligami

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis di Bengkulu Akan Direalisasikan Bulan Februari Mendatang

Maun menambahkan bahwa saat pembongkaran pagar laut hari ini dirinya tidak melihat satu pun apartur desa yang ikut terjun langsung membongkar pagar laut yang terbuat dari bambu itu.

"Tidak ada sama sekali. Mana ada yang mau. Tidak ada. Ini khusus nelayan benar-benar nelayan, asli nelayan," ungkapnya dengan nada tersedak.

Terlepas dari itu, Maun mengaku puas dengan adanya pembongkaran pagar laut yang digelar TNI AL hari ini.

"Pokoknya kalau nelayan sudah merasa puas lah istilahnya. Karena memang sudah terlaksana pembongkaran ini. Kita sebagai nelayan memang berharapnya cuma itu aja yang sangat mengganggu (pagar laut)," ucap dia.