Ini Hari Terakhir Puasa Rajab 2025

BACAKORANCURUP.COM - Pada bulan Rajab, para ulama sering mengingatkan untuk melaksanakan puasa sunnah. Dasar anjuran ini merujuk pada keutamaan berpuasa di bulan-bulan haram yang dimuliakan dalam Islam.

Imam Al-Ghazali, dalam kitabnya Ihya ‘Ulumuddin (juz 3, h. 431), mengutip hadis tentang keutamaan puasa di bulan-bulan haram, yang menjadi acuan untuk berpuasa di bulan Rajab.

Di samping itu, terdapat hadis lain yang secara khusus membahas puasa di bulan Rajab. Hadis ini berupa dialog antara Utsman ibn Hakim Al-Anshari dengan Sa’id ibn Jubair, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim dan dikutip melalui NU Online:

"Saya bertanya kepada Sa’id Ibn Jubair tentang puasa Rajab, beliau menjawab berdasarkan kisah dari Ibnu ‘Abbas bahwa Rasulullah senantiasa berpuasa sampai kami berkata, nampaknya beliau akan berpuasa sepanjang bulan.

Akan tetapi, suatu saat beliau tidak berpuasa sampai kami berkata, nampaknya beliau tidak akan berpuasa sebulan penuh." (HR Muslim)

Puasa Rajab dapat dilakukan selama bulan tersebut, tetapi tidak disarankan untuk melakukannya sepanjang bulan. Beberapa sahabat Nabi bahkan memandang makruh jika puasa Rajab dilakukan penuh selama satu bulan.

Imam Al-Ghazali menyarankan agar puasa Rajab dilakukan pada hari-hari yang utama untuk berpuasa, seperti Senin-Kamis atau Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15 Rajab).

 

Kapan Puasa Rajab Terakhir?

Mengacu pada saran Imam Al-Ghazali untuk berpuasa di hari-hari utama, puasa Rajab 2025 terakhir dapat dilakukan pada Kamis, 30 Januari 2025 atau 30 Rajab 1446 H. Berdasarkan kalender Hijriyah, Kamis tersebut masih termasuk bulan Rajab, karena awal bulan Sya’ban 1446 H jatuh pada Jumat, 31 Januari 2025.

 

Niat dan Tata Cara Puasa Rajab

Secara umum, tata cara puasa Rajab tidak berbeda dengan puasa lainnya. Berikut rinciannya: