Ternyata Ini Penyebab Konsumen Takut Membeli Mobil Listrik, Yuk Simak Ulasannya !

IST Mobil listrik--

BACAKORANCURUP.COM - Mobil listrik semakin mendominasi pasar otomotif Indonesia, dengan penjualannya yang terus menunjukkan angka positif.

Namun, meski tren ini berkembang, masih ada segelintir orang yang merasa ragu atau bahkan takut untuk beralih ke mobil listrik.

Menurut Direktur Marketing and Planning & Communication Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani, ada tiga faktor utama yang menjadi pertimbangan bagi calon pembeli mobil

listrik.

 

1. Kekhawatiran terhadap resale value

Bagi banyak konsumen, mobil bukan hanya sarana transportasi, tetapi juga aset yang bisa dijual kembali ketika dibutuhkan. Agung menjelaskan bahwa salah satu kekhawatiran utama bagi pembeli mobil pertama adalah harga jual kembali atau resale value.

"Konsumen cenderung memilih mobil yang lebih umum atau sudah dikenal luas oleh masyarakat karena mereka menganggapnya lebih mudah dijual kembali," ungkapnya.

Tak jarang, pemilik mobil merasa khawatir nilai jual mobil listrik akan jatuh lebih drastis dibandingkan mobil konvensional.

 

2. Takut lebih boros dalam konsumsi daya

Selain masalah resale value, faktor konsumsi energi menjadi perhatian bagi beberapa calon pembeli. Banyak yang khawatir bahwa mobil listrik justru lebih boros dalam hal penggunaan listrik dibandingkan mobil bensin.

Agung menilai bahwa kekhawatiran ini muncul akibat kurangnya pemahaman tentang efisiensi energi mobil listrik.

"Ini adalah tantangan edukasi yang harus kita hadapi bersama untuk mengubah paradigma tersebut," ujar Agung.

Tag
Share