Ngeri ! Inilah Beberapa Negara di Asia yang Masih Menyantap Daging Kucing
IST Kucing masih menjadi santapan di beberapa negara Asia--
Vietnam juga memiliki tradisi kontroversial ini, meskipun sering kali dilakukan secara tersembunyi. Selama bertahun-tahun, ribuan kucing liar diculik dan dijual ke pedagang makanan, restoran, dan rumah tangga. Pasar gelap daging kucing dan anjing di Vietnam memang sangat menguntungkan, sehingga praktik ini tetap ada meski ilegal.
Daging kucing diolah menjadi berbagai hidangan, seperti sup, semur, atau sate yang dibumbui dengan serai, jahe, ketumbar, dan cabai. Meskipun dianggap aneh bagi banyak orang, di Ho Chi Minh, hidangan ini justru dianggap lezat dan dicari oleh sebagian kalangan.
Akibat tingginya permintaan, banyak hewan peliharaan yang diculik, bahkan berasal dari negara tetangga seperti Thailand dan Laos, sebelum akhirnya diselundupkan ke toko daging khusus.
Praktik mengonsumsi daging kucing yang ada di beberapa negara Asia ini menunjukkan bagaimana budaya dan kepercayaan lokal bisa mempengaruhi pola makan masyarakat. Walau begitu, praktik ini tetap memicu perdebatan global tentang hak hewan dan etika konsumsi.
Seiring dengan perubahan zaman, apakah tradisi ini akan terus bertahan atau akan digantikan oleh pandangan baru mengenai perlindungan terhadap hewan peliharaan ? Waktu yang akan menjawab