Bidang Aset BPKD Masih Tunggu Ratusan Tornas, Hingga Akhir Bulan Ini

Motor dinas yang dikumpulkan di Lapangan Rumah Dinas Bupati.-ARI/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Hingga pertengahan Mei 2025, baru 3 unit dari total 135 motor dinas (tornas) yang belum dikumpulkan ke Bagian Aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong untuk dilakukan pengecekan dan pendataan.
Proses pengumpulan kendaraan dinas ini menjadi bagian dari upaya penertiban dan pemutakhiran data aset milik daerah.
Kepala Bidang Aset pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Rejang Lebong, Dodi Isgianto, menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu pengumpulan sisa kendaraan hingga akhir Mei 2025.
"Dari 135 unit yang belum dikumpulkan, baru 3 unit yang kami terima. Kami masih menunggu hingga akhir bulan ini," kata Dodi yang diwawancara wartawan, Kamis 22 Mei 2025.
BACA JUGA:Kunjungi BPSKL Wilayah Sumatera, Komisi III DPRD Bahas Pemanfaatan Hutan Lindung
BACA JUGA:Bahas Reboisasi, Komisi II DPRD Kunjungi BPDASHL
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum menyerahkan kendaraan dinas berupa tornas agar segera mematuhi ketentuan tersebut.
"Sebagaimana instruksi Pak Bupati sepekan yang lalu, itu kami minta dengan OPD nya agar segera mengumpulkan tornas yang belum itu," ujarnya.
Sementara itu, dari total 44 OPD yang sempat menyerahkan motor dinas untuk diperiksa dan didata ulang, sebanyak 35 OPD telah selesai melakukan proses distribusi kembali. Artinya, masih ada 9 OPD yang belum didistribusikan kembali, dan terakhir pengembalian tersebut jatuh pada hari ini.
"Sisa ada 9 OPD lagi yang belum kita distribusikan, selebihnya 35 itu sudah selesai sesuai dengan jadwal," tutur Dodi.
Sembilan OPD yang masih dalam proses pengembalian kendaraan dinas tersebut, ia menambahkan, antara lain, Sekretariat Daerah (Setda), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta kecamatan Curup Utara, Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir, dan Binduriang