18 Proyek Alami Tunda Bayar

BACAKORANCURUP.COM - Sebanyak 18 kegiatan, termasuk pengawasan (konsultan) yang dilaksanakan Bidang Cipta Karya (CK) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (Dinas PUPR-Hub) Kabupaten Lebong harus mengalami tunda bayar lebih kurang sebesar Rp 6,5 miliar.

Kepala Bidang CK Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong, Mast Irwan Nugraha ST membenarkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan CK di tahun 2024 memang sebagian besar harus tunda bayar,  dikarenakan kondisi keuangan di Kabupaten Lebong.

“Bisa dikatakan semua kegiatan harus tunda bayar untuk kegiatan di CK, termasuk Konsultan,” sampainya dilansir dari BE.

Lanjut Irwan, tunda bayar kegiatan maupun konsultan akan dilaksanakan di tahun 2025 ini. Akan tetapi dirinya belum bisa memastikan apakah dibayar melalui dana pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lebong tahun 2025 atau pada APBD Perubahan tahun2025.

“Belum bisa saya memastikannya, apakah melalui APBD atau APBDP,” ucapnya.

BACA JUGA:BKD Data Randis OPD

BACA JUGA:Sejumlah ASN di Lebong Ajukan Pindah

Masih katanya, oleh karena itulah pihaknya meminta kepada pihak rekanan yang belum dibayar kegiatan yang telah dilaksanakan pihaknya untuk bisa bersabar terlebih dahulu. Pastinya pihaknya akan semaksimal mungkin untuk melakukan pembayaran secepat mungkin.

“Secepat mungkin kami akan melakukan pembayaran yang tertunda,” tuturnya.

Data terhimpun, tunda bayar pada kegiatan ataupun konsultan di Dinas PUPR-Hub bukan hanya terjadi di Bidang CK. Namun semua Bidang mengalami tunda bayar dengan total tunda bayar sebesar Rp 19,3 miliar di Dinas PUPR-Hub.

Tunda bayar di Dinas PUPR-Hub terbesar di Bidang Bina Marga (BM) lebih kurang sebesar Rp 10 miliar, Bidang CK sebesar Rp 6,5 miliar dan sisanya di Bidang Sumbar Daya Alam (SDA) dan Bidang Perhubungan lebih kurang sebesar Rp 2,8 miliar.