Wajib Diketahui, Ini Manfaat Jahe bagi Kesehatan Tubuh

--

Jahe telah lama dikenal sebagai obat alami untuk mengatasi mual. Baik itu mual akibat mabuk perjalanan, kehamilan (morning sickness), atau efek samping kemoterapi, jahe dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan ini. O’Neill menjelaskan bahwa jahe bekerja dengan meningkatkan pergerakan makanan di saluran pencernaan (gastric motility) serta memblokir reseptor serotonin di dinding usus, yang dapat mengurangi dorongan muntah. Namun, minuman seperti ginger ale mungkin tidak memberikan manfaat yang sama. “Sebagian besar ginger ale yang dijual di pasaran tidak mengandung jahe asli. Justru, karbonasi dalam minuman tersebut yang lebih berperan dalam meredakan mual,” ungkap O’Neill. 

 

4. Membantu Menurunkan Kolesterol

Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi jahe secara rutin dapat membantu menurunkan kadar trigliserida, kolesterol total, dan kolesterol jahat (LDL) dalam darah setelah 45 hari dibandingkan dengan kelompok yang menerima plasebo. Meskipun hasil ini menjanjikan, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitas jahe dalam menurunkan kolesterol secara signifikan.

 

5. Menghambat Pertumbuhan Bakteri Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gingerol dalam jahe memiliki sifat antibakteri yang potensial. Studi tertentu menemukan bahwa jahe mungkin memiliki kemampuan dalam melawan bakteri tertentu, tetapi masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui sejauh mana jahe dapat digunakan sebagai agen antibakteri yang efektif.

Efek Samping Jahe Meskipun jahe memiliki banyak manfaat, konsumsi dalam dosis tinggi dapat menyebabkan efek samping seperti: Sakit perut Mulas Diare Iritasi pada mulut dan tenggorokan.

O’Neill memperingatkan, bahwa konsumsi suplemen jahe dosis tinggi dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi jahe dalam jumlah besar atau dalam bentuk suplemen, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Menurut National Center for Complementary and Alternative Medicine, konsumsi jahe dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut, refluks asam, dan gangguan pencernaan lainnya.

Cara Mengonsumsi Jahe Jahe mudah ditambahkan dalam pola makan sehari-hari. Jahe dapat dikonsumsi dalam bentuk segar, kering, bubuk, atau bahkan dibuat menjadi teh.

“Jahe bisa ditambahkan dalam masakan seperti sup, tumisan, saus, salad dressing, smoothies, hingga makanan penutup,” kata O’Neill.

Teh jahe menjadi pilihan yang baik, terutama bagi mereka yang ingin mengatasi peradangan atau mual. Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa produk berbasis jahe seperti ginger beer mungkin mengandung gula tambahan yang kurang baik bagi kesehatan.

“Kadang-kadang, ginger beer mengandung banyak gula tambahan yang tidak sehat, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi inflamasi seperti arthritis,” jelas O’Neill. Untuk penyimpanan, jahe segar bisa disimpan dalam freezer dan diparut saat dibutuhkan.

Dengan begitu, kita bisa dengan mudah menambahkan jahe ke dalam makanan sehari-hari dan mendapatkan manfaat kesehatannya secara optimal.

Pada dasarnya mengonsumsi jahe secara rutin dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, mulai dari meredakan nyeri, mengontrol gula darah, mengurangi mual, hingga berpotensi menurunkan kadar kolesterol.

Tag
Share