Program PPG Bagi Guru PAI Terus Berjalan

Reporter: Ari |

Editor: Radian |

Selasa , 18 Feb 2025 - 21:23

program ppg bagi guru pai terus berjalan                            bacakorancurup.com - kementerian agama menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program pendidikan profesi guru (ppg) bagi pengajar pendidikan agama islam (pai) di sekolah umum, meskipun sedang menerapkan kebijakan efisiensi anggaran.
menteri agama nasaruddin umar menekankan pentingnya program ini untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para pendidik pai.
program ppg 2025 membuka kesempatan bagi 95.367 guru pai untuk mengikuti ppg dalam jabatan. pendaftaran akan dimulai maret 2025 melalui portal ppg.kemenag.go.id.
para guru yang berhasil menyelesaikan program ini akan memperoleh sertifikat pendidik resmi dan berkesempatan mendapatkan tunjangan profesi guru (tpg) hingga masa pensiun.
baca juga:jemaah haji wajib aktif bpjs kesehatan!
baca juga:anggaran iain hanya tersisa untuk belanja pegawai, harga satuan menurun dan menyesuaikan
berdasarkan keterangan dirjen pendidikan islam kemenag suyitno, program ini telah berjalan sejak 2024 dengan total 28.667 peserta dalam dua angkatan.
angkatan pertama telah menghasilkan 13.409 lulusan bersertifikat, sementara 15.269 guru dari angkatan kedua baru menjalani uji pengetahuan (up) ppg secara daring pada 15 februari 2025.
program ini sejalan dengan visi presiden prabowo subianto yang menempatkan guru sebagai pilar utama pembangunan bangsa.
ppg tidak hanya diperuntukkan bagi guru pai, tetapi juga terbuka bagi guru agama lainnya di sekolah umum. dalam periode dua tahun, kemenag menargetkan 625.481 guru mengikuti ppg, dengan rincian:
 
- 484.678 guru madrasah
- 95.367 guru pai
- 29.002 guru agama kristen
- 11.157 guru agama katolik
- 4.412 guru agama hindu
- 689 guru agama buddha
- 179 guru agama konghucu
 
untuk tahun 2025, kemenag membuka kuota 269.168 guru, dengan angkatan pertama menerima 80-100 ribu guru ppg dalam jabatan.
program ini menjadi kesempatan berharga bagi para guru untuk meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan mereka.