Tuntutan Demo Indonesia Gelap

Lima Tuntutan Demo yang Bertajuk Indonesia Gelap--

BACAKORANCURUP.COM - Indonesia kembali diramaikan dengan aksi demonstrasi yang melibatkan mahasiswa. Aksi demo tersebut digelar di berbagai kota besar dan demo ini menarik perhatian publik karena mengusung tema "Indonesia Gelap" yang menyuarakan kekecewaan mahasiswa terhadap kondisi sosial, politik dan ekonomi negara yang semakin memburuk menurut pandangan mereka. 

Demo yang berlangsung bukan hanya sekadar aksi unjuk rasa biasa. Mahasiswa yang terlibat dalam aksi ini baik dari kampus-kampus negeri maupun kampus swasta datang dengan membawa berbagai bentuk simbol dan spanduk yang menggambarkan ketidakpuasan mereka. Salah satu poster yang paling mencolok bertuliskan Indonesia Gelap yang mencerminkan rasa khawatir mereka tentang masa depan bangsa yang semakin tidak pasti. 

Berikut Lima tuntutan yang menjadi fokus penyampaian aspirasi di unjuk rasa “Indonesia Gelap” adalah sebagai berikut: 

 

1. Mendesak pemerintah mencabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi anggaran. 

2. mengevaluasi seluruhnya program makan bergizi gratis yang dilihat masih kurang tepat dalam realisasinya.

3. Mencabut pasal RUU Minerba yang menyebutkan, kampus dapat mengolah izin tambang demi menjaga independensi akademik. 

4. mahasiswa meminta pemerintah mencairkan tunjangan dosen dan tenaga pendidik, tanpa ada pemotongan ataupun hambatan akibat birokrasi. 

5. Mahasiswa memprotes sikap inkonsistensi pemerintah dalam mengambil atau membuat kebijakan.

 

Aksi "Indonesia Gelap" tidak hanya soal protes terhadap kebijakan yang ada akan tetapi juga refleksi dari generasi muda yang tidak ingin melihat negara ini jatuh ke dalam kegelapan di masa depan yang semakin tidak jelas. 

Inonesia Gelap bukan hanya slogan kosong belaka melainkan panggilan bagi kita semua untuk merenungkan kondisi negara dan bagaimana kita sebagai bagian dari bangsa ini dapat membawa perubahan positif ke depan. Mahasiswa memiliki peran penting untuk membimbing negara ini menuju ke arah yang lebih terang. Namun untuk mencapainya diperlukan kesadaran kolektif bahwa perubahan sejati hanya dapat terwujud melalui dialog yang jujur, terbuka, dan konstruktif.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan