Dari Paripurna Istimewa Pidato Perdana Bupati, Bersama Bersinergi Membangun Rejang Lebong

Penyerahan Memori Kepemimpinan oleh Bupati Rejang Lebong Periode 2020 - 2025 Drs H Syamsul Effendi MM didampingi Wakil Bupati Hendra Wahyudiansyah kepada Wakil Bupati Rejang Lebong Periode 2025 - 2030 Dr H Hendri StTP MSi disaksikan Wakil Gubernur Bengku-NIKE/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong Juliansyah Yayan, mengajak seluruh jajaran DPRD Rejang Lebong, bersama dengan Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong M Fikri SE MAP dan Dr H Hendri STTP MSI, untuk sinergi bersama dalam membangun Rejang Lebong.
Hal ini disampaikannya secara langsung dalam paripurna istimewa, dengan agenda mendengarkan pidato perdana Bupati Rejang Lebong Periode 2025 - 2030.
“Dengan harapan kedepan Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong, dan jajaran DPRD bisa sinergi dalam membangun Rejang Lebong, kedepan yang lebih baik,” sampainya.
Dikatakannya jika eksekutif dan legislatif adalah satu kesatuan dalam pemerintahan.
BACA JUGA:6 Mobnas Mantan Bupati dan Wabup Belum Dikembalikan ke Daerah, Berikut Rinciannya!
BACA JUGA:Tempo Dua Pekan, 313 Pengendara Kena Tilang
Dimana keduanya berada dalam kotak yang sama dalam menjalan tugas dan tupoksi dalam membangun daerah. Begitu juga dengan Rejang Lebong.
Dengan itu masih bersama membangun Rejang Lebong yang lebih baik kedepan, masyarakat lebih sejahtera, cerdas dan berakhlak, dengan tugas dan tupoksi masing - masing.
“Tentu dalam membangun Rejang Lebong tidak bisa sendirian, atau masing - masing, di mana keduanya harus sinergi berjalan bersama membangun Rejang Lebong,” ungkapnya.
Serta pihaknya bersyukur jika paripurna istimewa dengan agenda mendengarkan pidato perdana Bupati Rejang Lebong Periode 2025 - 2030, berjalan dengan lancar, serta kedepan sama - sama dilancarkan jalan untuk membangun Rejang Lebong yang lebih baik.
Dengan selesainya paripurna tersebut, maka selesai pula proses pada DPRD dalam menjalankan mekanisme pergantian Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong.