Pemkab RL Siapkan 198 Lapak Pasar Takjil, Harga Lapak Menurun

Pendirian tenda untuk lapak pasar takjil di Pasar Bang Mego.-FAUZAN/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Pemkab Rejang Lebong melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) telah menyediakan lapak pasar takjil sebanyak ratusan lapak.
Ratusan lapak tersebut disebar di Jl Ade Irma Suryani Pasar Atas sebanyak 78 lapak dan Jl M Hasan Pasar Bang Mego sebanyak 120 lapak.
"Lapak pasar takjil di Ramadan kali ini kita sediakan total ada 198 lapak, yang mana itu dibagi di dua lokasi berbeda. Ada yang di Pasar Bang Mego dan juga di Pasar Atas Curup," kata Kepala Disperindagkop UKM Rejang Lebong, Anes Rahman SSos.
Menurut dia, yang mana dana retribusi atau sewa lapak itu akan menjadi bagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Rejang Lebong sektor perdagangan.
"Harapan kami bisa mendongkrak PAD dan target bisa tercapai," tambahnya.
BACA JUGA:Serap Aspirasi, Politisi Demokrat Turun ke Dapil
BACA JUGA:Dunia Pendidikan Gempar, P5 Resmi Dihapus Mendikdasmen
Sementara itu, Kasubag TU UPT Pasar, Salmon Hidayat menerangkan, adapun untuk biaya sewa lapak ini sebesar Rp 150 ribu. Turun jika dibandingkan dengan tahun 2024 lalu, yang setiap lapak di pasar tersebut dikenakan biaya sewa sebesar Rp 200 ribu per lapaknya.
"Kalau tahun lalu itu Rp 200 ribu, nah tahun turun jadi Rp 150 ribu per lapak," ujar dia.
Sampai dengan Kamis sore, sambung dia, sudah ada 40 pedagang yang mendaftar untuk di pasar takjil Bang Mego dan 51 pedagang di pasar takjil Pasar Atas.
"Kalau kami lihat sepertinya lebih ramai yang di Pasar Atas ketimbang Pasar Bang Mego, padahal tahun lalu Bang Mego jauh lebih ramai," ujar Salmon.
Lebih jauh dirinya mengatakan, adanya pasar takjil ini, diharapkan dapat menjadi sarana bagi para pedagang kecil untuk meningkatkan pendapatan selama Ramadan serta memudahkan masyarakat dalam mendapatkan aneka makanan berbuka puasa.
"Pemkab juga bakal memastikan pengaturan yang baik agar pasar takjil berjalan tertib, nyaman bagi masyarakat yang berbelanja takjil nantinya," tutup dia.