Hasil Panen Menurun, Harga Kolang Kaling Naik

BACAKORANCURUP.COM - Awal Ramadan tahun 2025, harga kolang Kaling di Kelurahan Talang Rimbo Lama mencapai Rp 10 Ribu perkilogramnya.

Hartati (56) salah seorang petani kolang kaling Kelurahan Talang Rimbo Lama, mengatakan bahwa, harga kolang kaling sedang mengalami kenaikan.

Hal ini dikarenakan bersamaan dengan momentun di bulan Ramadan yang kebutuhannya banyak di minati orang.

"Karena dengan banyaknya permintaan barang sehingga untuk harga juga mengalami kenaikan," sampainya saat diwawancarai pada 3 Maret 2025.

Walaupun harga kolang kaling mengalami kenaikan, tetapi adanya kendala yang dihadapi petani, yaitu untuk kuantitas kolang kaling tidak terlalu banyak yang didapat. Sehingga para petani cukup kesulitan untuk memenuhi permintaan barang dari konsumen.

BACA JUGA:Desa Diimbau Segera Ajukan Pencairan DD/ADD, Ini Kata Plt Camat Curup Utara

BACA JUGA:Demi Indonesia Mandiri Pangan, Pemerintah Support DD Rp 16 T

"Ditahun ini hasil Kolang Kaling tidak terlalu banyak," ujarnya.

Senada yang disampaikan Mariam (60) petani kolang kaling Kelurahan Talang Rimbo Lama mengatakan bahwa, untuk kolang kaling sekarang ini memang mengalami kenaikan karena memang kebutuhan barang mengalami kenaikan di bulan puasa tersebut.

Kalau melihat tahun kemarin cukup berbeda di tahun ini, pasalnya jumlah barang yang didapatkan petani mengalami penurunan.

"Tahun ini kita cukup kesulitan dalam jumlah kolang kaling yang sedikit," ujarnya.

Mariam mengharapkan, kedepannya usaha tani kolang kaling yang ada di kelurahan ini dapat berjalan lancar kedepannya, serta diharapkan kedepannya adanya dukungan pemerintah terhadap pengelolaan usaha kolang kaling tersebut.

"Kita berharap kedepannya adanya dukungan pemerintah terhadap pengelolaan Kolang Kaling yang masih manual ini, agar kedepannya bisa lebih canggih lagi dalam  proses pengolahan nya," pungkasnya.