Nihil Anggaran Khusus, OP Tetap Berjalan

Taman SP MSi--

CURUP, CE - Tak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya, tahun ini Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Rejang Lebong, tidak mendapatkan anggaran khusus untuk melaksanakan sejumlah kegiatan. Seperti pelaksanaan operasi pasar, dan juga penanganan stunting yang ada di Rejang Lebong. Meski demikian diketahui, tanpa anggaran pihak DKP Rejang Lebong tetap akan menjalankan serangkaian kegiatan seperti operasi pasar dan lainnya.

Kepala DKP Rejang Lebong Taman SP MSi mengatakan, sebagai salah satu dinas di Kabupaten Rejang Lebong. Memang DKP ini bisa dikatakan merupakan dinas pelengkap yang hanya bisa melakukan koordinasi dengan dinas lainnya untuk menjalankan setiap kegiatan. Terutama untuk pelaksanaan operasi pasar dan juga penanganan stunting di Rejang Lebong.

BACA JUGA:Jabatan Kadis Dukcapil Kosong, Pemkab Tunjuk Plt

BACA JUGA:Jatah Pupuk Subsidi Berkurang

"Tak bisa dipungkiri, tahun ini kita DKP tak memiliki anggaran khusus untuk melaksanakan serangkaian kegiatan. Akan tetapi meski demikian, kami akan memaksimalkan setiap kegiatan yang ada dengan anggaran yang diberikan. Karena itu kami akan mengupayakan, agar setiap kegiatan yang bersinggungan dengan DKP dapat berjalan maksimal," ujarnya.

Dijelaskan Taman, berkenaan dengan kegiatan operasi pasar, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak Disperindag, Bulog, dan juga pihak lainnya seperti Dinas Pertanian. Sementara untuk penanganan stunting sendiri, pihaknya akan berkoordinasi dengan TPPS, dan juga pihak desa yang merupakan lokus stunting, agar selalu menjaga ketahanan pangan yang ada di desanya.

"Kalau kegiatan pasar murah kita akan koordinasikan dengan baik dengan pihak perdagangan. Sementara untuk penanganan stunting, kita sendiri akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Rejang Lebong, khususnya pada bidang ketahanan pangan. Karena kami pihak DKP sendiri, itu memiliki peran agar ketahanan pangan tetap terjaga," jelasnya.

Bahkan tak hanya itu lanjut Taman, untuk operasi pasar sendiri diagendakan akan dilaksanakan lebih banyak oleh pihaknya. Namun hal itu akan tetap menyesuaikan situasi dan kondisi yamg ada di lapangan.

"Kalau tahun 2023, DKP hanya ikut sebanyak dua kali operasi pasar saja. Seperti menjelang ramadhan, dan juga menjelang lebaran. Namun untuk membantu menekan terjadinya inflasi, tahun ini kita pihak DKP akan lebih banyak lagi melaksanakan operasi pasar. Akan tetapi perlu diketahui, hal itu sifatnya situasional dan kondisional," singkatnya. 

Tag
Share