Jalan Lintas Jadi Tumpukan Sampah

NICKO/CE Tampak tumpukkan sampah di pinggir jalan Tabarenah yang membentuk pembatas jalan.-NICKO/CE -

CURUP, CE - Pinggiran Jalan Lintas Curup-Lebong tepatnya di Desa Tabarenah Kecamatan Curup Utara saat ini dipenuhi sampah. Meskipun, lokasinya searah dengan lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR).

Salah seorang warga, Beni (36) yang sedang melintas saat dikonfirmasi mengatakan, tumpukan sampah yang membentuk pembatas jalan itu sudah ada selama berminggu-minggu. Dimana hingga saat ini, memang belum ada tampak petugas kebersihan yang membereskan sampah-sampah itu.

"Saya juga tidak tahu, apakah tumpukkan sampah itu sengaja dibiarkan atau tidak. Yang jelas setiap hari jumlah sampah terus bertambah. Padahal setahu saya, setiap hari petugas kebersihan selalu lewat jalan ini untuk membuang sampah di TPA," ujarnya.

BACA JUGA:Ditargetkan jadi Taman Makam Religi

BACA JUGA:Tanpa Traffic Light, Lalu Lintas jadi Terganggu

Dirinya juga menyampaikan, sudah ada warga yang melaporkan tumpukan sampah itu kepada pihak DLH. Namun nampaknya belum direspon dan belum ditindaklanjuti.

"Kalau tidak salah, tumpukkan sampah itu sudah dilaporkan oleh pihak yang berwenang. Namun nampaknya sampai saat ini masih dibiarkan saja menumpuk. Yang kami khawatirkan hanya satu, takutnya tumpukan sampah itu dikira masyarakat sebagai tempat pembuangan sampah," tuturnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Mirna (54) warga lainnya yang sedang melintas. Dimana dikatakannya, tumpukan sampah itu setiap hari jika diperhatikan terus bertambah. Karena sepengetahuan dia, banyak pengendara yang mengira itu emang tempat pembuangan sampah. Sehingga dari mobil atua motor, pernah terlihat ada yang melemparkan sampah ke pinggiran jalan tersebut.

"Kami harap pihak yang berwenang bisa segera mengatasi tumpukan sampah itu. Jika memang untuk pembatas jalan, saya rasa jangan sampah yang dijadikan pembatas. Karena takutnya, dengan adanya tumpukan sampah itu, masyarakat benar mengira itu adalah tempat pembuangan sampah sementara. Kasihan bagi masyarakat yang memiliki lahan, jika sampahnya jatuh kelahan perkebunan mereka," singkatnya.

Tag
Share