Tren "Soft Saving": Menabung dengan Gaya Ala Gen Z yang Tetap Menyenangkan

BACAKORANCURUP.COM - Generasi Z kini mengadopsi tren baru dalam menabung yang dikenal dengan istilah "soft saving."

Konsep ini mengajak individu untuk tetap menikmati hidup sambil tetap menyisihkan dana untuk masa depan.

Banyak anak muda yang merasa tidak perlu menjadi pelit untuk mencapai tujuan finansial mereka, melainkan menemukan keseimbangan antara menabung dan menikmati hidup.

Soft saving mendorong para generasi muda untuk mengalokasikan dana untuk kegiatan yang menyenangkan, seperti nonton konser, liburan, atau menekuni hobi.

Dengan cara ini, mereka dapat merasakan kebahagiaan saat menjalani kehidupan sehari-hari tanpa merasa terbebani oleh kewajiban menabung yang ketat.

BACA JUGA:Inilah Penyebab Kenapa Rem Mobil Sering Lengket Ketika Musim Hujann

BACA JUGA:Tips Atasi Kemalasan Setelah Libur Lebaran

Selain itu, tren ini juga mengajak individu untuk berinvestasi pada diri sendiri. Menggunakan sebagian uang untuk mengikuti kursus online atau pelatihan dapat meningkatkan keterampilan dan membuka peluang kerja yang lebih baik di masa depan.

Dengan demikian, menabung tidak hanya terbatas pada uang, tetapi juga investasi dalam pengembangan diri.

Meskipun fokus pada menikmati hidup, penting bagi Gen Z untuk tetap memiliki dana darurat. Ini berfungsi sebagai "safety net" saat menghadapi pengeluaran tak terduga, seperti biaya perbaikan kendaraan atau kesehatan.

Memiliki dana darurat memberikan rasa aman dan memungkinkan untuk menghadapi situasi darurat tanpa stres keuangan.

Tren soft saving juga mengingatkan generasi muda untuk sesekali melihat ke depan dan merencanakan tujuan jangka panjang.

Apakah ingin membeli rumah, merencanakan pernikahan, atau pensiun dengan nyaman? Dengan memiliki gambaran tentang masa depan, mereka lebih termotivasi untuk menyisihkan uang untuk pencapaian besar tersebut.

tren "soft saving" memberikan alternatif menarik bagi Gen Z untuk mengelola keuangan mereka. Dengan pendekatan ini, mereka dapat menikmati kehidupan sambil tetap merencanakan masa depan dengan bijak. Ini menunjukkan bahwa menabung tidak harus membuat seseorang merasa tertekan, tetapi bisa menjadi bagian dari pengalaman hidup yang menyenangkan.