Masyarakat Rejang Lebong Diingatkan Hindari Kekerasan dan Kriminalitas

BACAKORANCURUP.COM - Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri, S.E., M.A.P., mengimbau seluruh masyarakat di wilayahnya untuk menjauhi tindakan kekerasan dan kriminalitas.

Hal ini menyusul masih tingginya angka kekerasan yang terjadi setiap tahunnya di Kabupaten Rejang Lebong.

Menurut Bupati, kekerasan tidak hanya merugikan pelaku, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi orang lain yang tidak terlibat.

Untuk itu, pihaknya akan segera berkonsultasi dengan aparat penegak hukum, khususnya Polres Rejang Lebong, guna mencari solusi bersama dalam menekan angka kekerasan.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Rejang Lebong untuk menghindari kekerasan dalam bentuk apa pun, baik itu di sekolah, dalam rumah tangga, maupun di lingkungan sosial lainnya yang bisa memicu tindakan kriminal,” ujarnya.

BACA JUGA:Kepengurusan TP PKK Rejang Lebong 2025–2030 Siap Dikukuhkan

BACA JUGA:Polres Rejang Lebong Pantau Harga Bapokting di Pasar De Curup : Stok Aman, Harga Stabil, Distribusi Lancar

Sebagai upaya pencegahan, Fikri menyampaikan bahwa pihaknya akan memperkuat sosialisasi mengenai bahaya kekerasan. Kegiatan ini akan dilakukan secara lebih masif, tidak hanya menyasar kalangan pelajar, tetapi juga para orang tua

“Sosialisasi menurut saya adalah langkah penting dalam mencegah kekerasan. Ke depan, kita akan mengerahkan seluruh instansi terkait, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong, untuk lebih gencar turun ke sekolah-sekolah,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan di sekitar mereka dan tidak bersikap apatis. Menurutnya, banyak korban kekerasan yang akhirnya menderita luka berat, bahkan sampai tidak bisa beraktivitas seperti biasa.

“Jauhilah kekerasan sejak awal, karena jika sudah terlibat, akibatnya bisa sangat fatal,” tegas Bupati.