Produksi Ijuk Menurun, Petani Prioritaskan Panen Kopi

Ijuk yang dikumpulkan petani Air Meles Atas.- FAUZAN/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Memasuki musim panen kopi tahun 2025, petani di Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, memilih memprioritaskan pengelolaan kebun kopi dibandingkan mencari ijuk yang selama ini juga menjadi sumber penghasilan tambahan.

Salah seorang petani setempat, Ujang (75), mengatakan bahwa harga kopi yang cukup menjanjikan membuat petani lebih fokus pada panen kopi. Meski masih ada sebagian yang tetap mencari ijuk, namun intensitasnya menurun.

“Bertani ijuk masih tetap dilakukan, tapi saat ini lebih difokuskan ke kopi karena sedang musim dan harganya lumayan,” ujarnya.

Menurutnya, selama ini ijuk lebih sering dijadikan sebagai penghasilan tambahan, bukan penghasilan utama. Karena itu, wajar jika aktivitas pencarian ijuk menurun saat panen kopi tiba.

“Biasanya di desa ini ijuk jadi seseran atau tambahan penghasilan,” jelasnya.

Senada, petani lainnya, Jailani (55), mengakui bahwa panen kopi menjadi prioritas utama karena bersifat musiman. Sementara ijuk bisa dikelola kembali setelah musim panen selesai.

“Kalau ijuk ditinggalkan sementara tidak masalah, karena panen kopi hanya terjadi setahun sekali,” kata Jailani.

Ia berharap, ke depan masyarakat desa tetap memiliki banyak sumber mata pencaharian agar perekonomian warga terus terbantu.

“Kita harapkan dengan banyaknya pilihan mata pencaharian, ekonomi masyarakat desa tetap stabil,” pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan