Terbongkar! Kecurangan UTBK 2025, Pegawai Universitas Jember Terlibat

Bagaimana kecurangan UTBK 2025 di Universitas Jember terbongkar?--
BACAKORANCURUP.COM - Kecurangan dalam pelaksanaan UTBK SNBT (Ujian Tulis Berbasis Komputer) tahun 2025 di Universitas Jember (Unej) terungkap. Dugaan kecurangan ini melibatkan salah satu pegawai honorer di kampus tersebut.
Tim pelaksana pusat UTBK menyatakan bahwa mereka telah mendeteksi adanya kejanggalan pada hari pertama pelaksanaan ujian.
Ketua tm pelaksana pusat UTBK SNBT, Slamin, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari panitia pusat SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru) mengenai dugaan akses jarak jauh terhadap komputer peserta ujian.
“Setelah menerima laporan tersebut, kami segera melakukan investigasi dan pengecekan langsung di lokasi,” ujar Slamin pada Minggu, 4 Mei 2025. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kejujuran dalam pelaksanaan UTBK.
Hasil investigasi lebih lanjut oleh tim pelaksana UTBK bersama pihak pengelola lokasi ujian menemukan adanya perangkat jaringan tersembunyi di lokasi yang dicurigai sebagai sumber kejanggalan.
BACA JUGA:Turunkan 2,5 Kg dalam 5 Hari? Rahasia Diet Nanas yang Menjanjikan!
BACA JUGA:Tikus Minggat Tanpa Jejak! Rahasia Ampuh Bikin Tikus Kapok Datang Lagi
Perangkat itu terdiri dari mini PC, router, dan UPS (Uninterruptible Power Supply) yang disembunyikan di dalam kotak printer dan diletakkan di antara dua printer. Penempatan perangkat tersebut sengaja dilakukan untuk mengelabui pengawas UTBK.
Menurut Slamin, perangkat-perangkat tersebut kemungkinan besar digunakan untuk mengakses komputer peserta UTBK dari jarak jauh. “Kami menduga alat ini dipasang untuk membantu pihak luar melakukan kecurangan,” ungkapnya. Hal ini mengindikasikan adanya upaya yang telah dirancang secara sistematis untuk memanipulasi hasil UTBK.
Pihak panitia pusat UTBK Universitas Jember menyayangkan terjadinya insiden ini dan menegaskan tidak akan mentolerir bentuk kecurangan apa pun. Universitas telah mengambil tindakan tegas terhadap pegawai yang terlibat. “Universitas telah memberikan sanksi tegas kepada individu yang membantu akses ilegal selama UTBK berlangsung,” kata Slamin.
Dalam konferensi pers yang disampaikan melalui kanal resmi YouTube SNPMB, terungkap adanya dugaan kolaborasi antara sebuah lembaga bimbingan belajar dari Jawa Tengah dan pegawai dari perguruan tinggi negeri di Jawa Timur.
Aksi ini diyakini sebagai bagian dari rencana yang tersusun rapi dan terorganisir sebelum UTBK dimulai. Kejadian ini menyoroti pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap pelaksanaan UTBK secara nasional.
Panitia pusat UTBK menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan pengawasan demi menjamin keadilan dalam seleksi masuk perguruan tinggi.
Selama UTBK SNBT 2025, evaluasi menyeluruh telah dilakukan terhadap sistem keamanan dan pengawasan. Masyarakat diimbau untuk tetap percaya pada integritas proses seleksi UTBK meskipun adanya insiden ini.