Suzuki Fronx di Indonesia Dapat Fitur ADAS, Ternyata Ini Fungsinya

Ilustrasi Net--
- High Beam Assist
- Parking Sensor.
BACA JUGA:Akuisisi 40% Saham PT ADMO, Toyota jadi Bisnis Mobil Bekas
BACA JUGA:Temui Pedagang, Satgas Pangan Pastikan Harga Sembako di Rejang Lebong Stabil dan Terkendali
Sebelum Suzuki Fronx resmi diluncurkan, kami mencoba fitur ADAS pada mobil ini di arena proving ground Bridgestone di Karawang, Jawa Barat.
Beberapa fitur yang menjadi highlight di Suzuki Fronx adalah adaptive cruise control, lane keeping assist, lane departure prevention, vehicle swaying warning, dan blind spot monitor.
Fitur adaptive cruise control bisa bekerja bersama dengan lane keeping assist. Fitur-fitur itu bisa diaktifkan di jalan tol. Jika kedua fitur itu aktif, pengemudi bisa lepas tangan dan kaki, meski akan ada peringatan untuk memegang kendali setiap 15 detik. Setidaknya kedua fitur itu akan membuat pengemudi lebih rileks. Bahkan untuk perjalanan jarak jauh tidak akan cepat lelah.
Pengalaman kami mencoba ADAS di Suzuki Fronx ini, intervensi dari sistemnya masih terbilang smooth, tidak terlalu mengganggu pengemudi. Fitur adaptive cruise control juga bisa berfungsi sampai mobil di depan berhenti.
Fitur Lane Departure Prevention juga beroperasi dengan smooth. Dengan LDP, sistem akan secara aktif mengoreksi setir jika terdeteksi mobil keluar lajur tanpa menyalakan lampu sein. Namun, koreksi setirnya masih terbilang mulus.
Selain itu, fitur vehicle swaying warning juga berfungsi membantu pengemudi. Fitur ini mendeteksi ketika sopir mengemudi mobil oleng ke kiri-kanan. Jika mendeteksi kejadian seperti itu, sistem akan memberikan peringatan agar pengemudi tetap fokus berkendara.
Dan blind spot monitor turut membantu pengemudi untuk menghindari kecelakaan jika ada kendaraan lain di belakang yang tidak terlihat oleh kaca spion