Sejarah Toyota: Dari Alat Tenun ke Raksasa Otomotif Dunia

BACAKORANCURUP.COM - Toyota dikenal sebagai salah satu produsen mobil terbesar di dunia. Namun, siapa sangka perjalanan merek ini bermula dari industri tekstil? Semuanya berawal dari inovasi Sakichi Toyoda, penemu alat tenun kayu pertama di Jepang pada tahun 1890.

Sakichi kemudian mengembangkan mesin tenun listrik pada 1896 dan mendirikan perusahaan Toyoda's Loom Works Ltd. tahun 1907.

Penjualan hak paten alat tenun otomatis ke perusahaan Inggris senilai £100.000 menjadi tonggak penting yang mendanai langkah besar berikutnya: merintis industri otomotif Jepang.

Putra Sakichi, Kiichiro Toyoda, memanfaatkan dana tersebut untuk mendirikan divisi otomotif pada 1933 di bawah perusahaan keluarga. Melalui teknik reverse engineering mesin Chevrolet, Toyota berhasil menciptakan prototipe mobil pertamanya, Toyoda Model A1, dan truk Model G1 pada 1935.

BACA JUGA:Ini Daftar Motor Matic dengan Suspensi Empuk, Siap Terobos jalan Berlubang

BACA JUGA:Pasar Otomotif RI Dilirik Korea ! KG Mobility Siap Dukung Produksi Mobil dan Bus Listrik Bareng PT Pindad

Pada 1937, divisi otomotif resmi menjadi Toyota Motor Company Limited. Pabrik pertamanya, Koromo Plant, mulai beroperasi pada akhir 1938. Toyota mengadopsi sistem produksi efisien yang kemudian dikenal sebagai Toyota Production System, berlandaskan filosofi just-in-time.

Perang Dunia II sempat menghambat produksi kendaraan sipil, namun Kiichiro tetap melakukan riset diam-diam, mengembangkan teknologi mesin diesel dan kendaraan listrik. Pasca perang, Toyota bangkit dan menjadi pelopor dalam inovasi otomotif, dari teknologi hybrid hingga kendaraan otonom.

Kini, Toyota tak hanya fokus pada mobil pribadi, tetapi juga solusi mobilitas masa depan seperti kendaraan listrik dan sistem transportasi terintegrasi. Perjalanan Toyota membuktikan bahwa inovasi, visi, dan ketekunan mampu mengubah industri secara global.