Kupas Tuntas Fakta Menarik Koperasi Merah Putih ! Solusi Ekonomi Desa dari Pemerintah

IST Koperasi Merah Putih--

3. Pembentukan satgas di tiap daerah

Untuk memastikan proses berjalan lancar, pemerintah membentuk Satuan Tugas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih di setiap kabupaten. Satgas ini akan bekerja secara berjenjang dari kabupaten ke provinsi, hingga pusat.

Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, ditunjuk sebagai koordinator pelaksana harian Satgas Pusat. Setiap satuan tugas wajib memberikan laporan mingguan kepada tingkatan di atasnya, dengan Satgas Pusat menyampaikan perkembangan kepada Presiden setidaknya satu kali setiap minggu.

 

4. Sinergi dengan Poskesdes dan Pustu

Salah satu aspek inovatif dari program ini adalah integrasinya dengan fasilitas layanan kesehatan dasar di desa, seperti Poskesdes dan Puskesmas Pembantu (Pustu).

Pemerintah melihat potensi besar dalam menggabungkan peran koperasi dengan layanan kesehatan masyarakat.

Dengan keberadaan sekitar 30 ribu Poskesdes dan 20 ribu Pustu di seluruh Indonesia, Kopdes Merah Putih dapat menjadi mitra strategis dalam meningkatkan efisiensi dan jangkauan pelayanan kesehatan, khususnya di wilayah terpencil.

 

5. Bunga pinjaman ringan

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie, menjelaskan bahwa bunga kredit yang diberikan kepada Kopdes Merah Putih akan lebih ringan dibanding pinjaman konvensional. Hal ini dimungkinkan karena pinjaman tersebut dijamin langsung oleh pemerintah.

Menurut Budi, keterlibatan Himbara dalam program ini sangat masuk akal secara bisnis karena risiko kredit menjadi sangat kecil. Ia juga menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada rencana untuk membuka opsi pendanaan dari pihak swasta. Fokus utama masih tertuju pada dukungan Himbara, dengan kemungkinan ekspansi pendanaan baru di masa mendatang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan