Resmi Beroperasi, Koperasi Merah Putih D’Loteng Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Desa

IST Koperasi Merah Putih D'Loteng di kabupaten Barru, sumber foto dok. barru.indonesiasatu.co.id--
BACAKORANCURUP.COM - Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, mencatatkan sejarah penting sebagai daerah pertama di Indonesia yang berhasil membentuk dan melantik pengurus serta pengawas Koperasi Merah Putih secara serentak di seluruh desa dan kelurahan.
Langkah ini menjadi tonggak baru dalam gerakan pemberdayaan ekonomi rakyat melalui sistem koperasi yang mengedepankan nilai gotong royong dan kemandirian komunitas lokal.
Meski sempat diragukan oleh sebagian pihak, Koperasi Merah Putih D'Loteng, yang berada di Desa Lompo Tengah, justru tampil sebagai pelopor yang membuktikan keseriusan gerakan ini.
Hari ini, koperasi tersebut resmi mulai beroperasi dengan melayani para anggota yang datang untuk melakukan pembayaran simpanan pokok dan simpanan wajib.
BACA JUGA:Bunga Rendah, Tenor Panjang ! Rahasia Skema Pembiayaan Koperasi Merah Putih Terungkap
Momentum ini menjadi simbol nyata bahwa koperasi bukan sekadar konsep di atas kertas, tetapi telah menjadi gerakan ekonomi yang benar-benar berjalan di tengah masyarakat.
"Menjawab keraguan dengan aksi nyata. Alhamdulillah, hari ini Koperasi Merah Putih D'Loteng telah resmi membuka pelayanan bagi anggotanya," ujar Arif Pabbiseang, Kepala Desa Lompo Tengah, dalam pernyataannya yang penuh semangat.
Ia menambahkan bahwa kehadiran koperasi ini tidak hanya menjadi wadah ekonomi, melainkan juga sebagai sarana membangun kesadaran kolektif akan pentingnya kemandirian ekonomi desa.
Antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi sejak koperasi ini mulai diperkenalkan. Hingga saat ini, setidaknya 90 warga telah resmi terdaftar sebagai anggota koperasi, bahkan beberapa di antaranya telah mulai menyetorkan iuran secara sukarela.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya menjadi penonton, melainkan pelaku aktif dalam membangun koperasi yang berbasis semangat kebersamaan.
Koperasi Merah Putih D'Loteng hadir dengan visi besar, yaitu mendorong penguatan ekonomi masyarakat akar rumput serta memperkuat jaringan ekonomi lokal yang berkeadilan.
Gerakan koperasi ini juga sejalan dengan program nasional yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan ekonomi berbasis komunitas.
BACA JUGA:Peluang Baru ! Jadi Pengawas Koperasi Merah Putih Bisa Dapat Pelatihan dan Tugas Penting
Menurut Arif Pabbiseang, semangat berkoperasi seharusnya tumbuh dari dalam diri masyarakat, bukan karena paksaan dari luar.