Prabowo Serukan Gencatan Senjata di Israel-Gaza

ist Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam dan Perdana Menteri Lawrence Wong.--
BACAKORANCURUP.COM - Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam dan Perdana Menteri Lawrence Wong.
Dalam kesempatan itu, Prabowo membahas persoalan regional dan masalah global. Salah satunya yaitu mengenai solusi perdamaian Gaza dan juga Israel-Iran. Mantan Menteri Pertahanan itu menyerukan negara yang tengah konflik itu untuk melakukan gencatan senjata.
"Kami menyatakan keprihatinan yang mendalam atas situasi di Gaza dan eskalasi konflik Israel-Iran. Kami menekankan pentingnya solusi damai, negosiasi, dan kami menyerukan gencatan senjata segera," kata Prabowo di Parlemen Singapura, Senin, 16 Juni 2025.
Selain itu, ia juga menyoroti adanya konflik di Myanmar. Ia berharap agar ada hasil yang damai di kawasan tersebut.
"Mengenai Myanmar, kami sepakat bahwa kami juga harus berkonsentrasi untuk mencapai keterlibatan dan hasil yang damai di Myanmar," imbuhnya.
Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto telah tiba di Singapura pada pukul 21.24 Waktu Singapura untuk melakukan kunjungan kerja. Menteri Luar Negeri Sugiono menjelaskan bahwa Presiden Prabowo akan mendatangi leaders retreat dengan Perdana Menteri Singapura, Pak Lawrence Wong.
"Pada malam hari ini waktu setempat, Bapak Presiden Prabowo, sekitar 20 menit yang lalu tiba di Singapura dan untuk melaksanakan acara Leaders' Retreat dengan Perdana Menteri Singapura, Pak Lawrence Wong," kata Sugiono di Hotel Fullerton, Singapura, Minggu, 15 Juni 2025.
Sugiono menjelaskan terdapat pembicaraan yang merupakan kelanjutan dari apa yang kedua Kepala Negara komunikasikan pada saat KTT ASEAN pada beberapa waktu yang lalu.
"Jadi beberapa topik pembicaraan yang merupakan kelanjutan dari apa yang kedua Kepala Negara komunikasikan pada saat KTT ASEAN pada beberapa waktu yang lalu," ujarnya.
Lebih lanjut, Sugiono menjelaskan bahwa juga akan ada kerja sama antara Indonesia dan Singapura.
"Dan pada besok hari, pembicaraan-pembicaraan terkait hubungan bilateral kedua negara dan kerjasama dengan Singapura, antara Indonesia dan Singapura itu akan kita dalam diskusikan dalam bentuk-bentuk yang lebih tangible dan konkur," tutupnya