Pickleball, Olahraga Ringan yang Ampuh Jaga Jantung, Bikin Bahagia, dan Tambah Teman

BACAKORANCURUP.COM - Belakangan ini, olahraga raket sedang naik daun dan banyak digemari oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Jenis olahraga ini dianggap lebih mudah dimainkan, baik oleh anak muda maupun orang tua.

Salah satu yang kini sedang menjadi sorotan adalah pickleball, olahraga yang menggabungkan keseruan tenis, badminton, dan pingpong dalam satu permainan yang menyenangkan.

Pickleball pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1965. Permainan ini dimainkan di lapangan kecil menggunakan raket khusus (paddle) dan bola plastik berlubang. Sekilas terlihat sederhana, tetapi justru di situlah daya tariknya.

Selain menyenangkan, pickleball juga terbukti memiliki berbagai manfaat positif bagi kesehatan fisik, mental, hingga sosial. Tak heran kalau olahraga ini kini menjadi tren baru yang mulai populer di banyak negara, termasuk Indonesia.

BACA JUGA:Hati-Hati ! 6 Makanan Ini Ternyata Mengandung Gluten Tinggi dan Sering Kita Konsumsi

BACA JUGA:7 Makanan Pereda Asam Lambung yang Aman, Murah, dan Mudah Ditemukan di Sekitar Kita

1. Ramah untuk Semua Kalangan Usia

Salah satu alasan utama pickleball cepat populer adalah karena olahraga ini bersifat low-impact atau berdampak ringan pada tubuh. Gerakannya tidak seintens tenis lapangan, sehingga tidak terlalu membebani sendi dan otot. Karena itu, pickleball sangat cocok dimainkan oleh siapa pun, mulai dari anak muda yang ingin tetap aktif hingga orang tua yang ingin menjaga kebugaran tanpa khawatir cedera.

Faktanya, permainan ini banyak digemari di Amerika. Berdasarkan laporan Asosiasi Profesional Pickleball (APP), sekitar 70 persen dari 50 juta pemain pickleball berusia antara 18 hingga 44 tahun. Data ini menunjukkan bahwa pickleball bukan hanya tren untuk usia lanjut, tetapi juga digandrungi generasi muda yang mencari aktivitas fisik menyenangkan sekaligus menyehatkan.

Selain menyenangkan, permainan ini juga membantu mengurangi risiko cedera, terutama pada lutut dan persendian. Lapangan yang kecil membuat pergerakan lebih efisien, dan bola yang ringan membantu pemain lebih mudah mengontrol arah permainan tanpa tekanan fisik berlebih.

2. Menjaga dan Meningkatkan Kesehatan Jantung

Meski terlihat santai, pickleball sebenarnya termasuk latihan kardiovaskular yang baik. Aktivitas ini mampu meningkatkan detak jantung secara bertahap, membantu aliran darah lebih lancar, serta memperkuat otot jantung.

Penelitian menunjukkan bahwa bermain pickleball tiga kali dalam seminggu selama enam minggu dapat meningkatkan kebugaran kardiorespirasi, menurunkan tekanan darah, dan membantu menyeimbangkan kadar kolesterol.

Menurut Physical Activity Guidelines for Americans, aktivitas fisik dengan intensitas sedang seperti pickleball direkomendasikan selama 150 menit per minggu untuk menjaga kesehatan jantung. Jadi, meskipun permainannya terasa ringan, efeknya terhadap tubuh sangat positif bila dilakukan secara rutin.